Banjir akibat meluapnya Kali Lamong di Kabupaten Gresik, Jawa Timur, terus meluas.

Banjir itu telah melanda sejumlah desa di tiga kecamatan di Gresik.

Warga mengevakuasi barang-barang dari rumah mereka yang terendam banjir di Gresik, Jawa Timur.

Warga duduk di luar rumah mereka yang terendam banjir di Gresik, Jawa Timur.

Warga memasak di luar tokonya yang terendam banjir di Gresik, Jawa Timur.

Banjir Rendam Tiga Kecamatan di Gresik

15 Desember 2020 18:53

Gresik: Banjir akibat meluapnya Kali Lamong di Kabupaten Gresik, Jawa Timur, terus meluas, Selasa, 15 Desember 2020. Banjir itu telah melanda sejumlah desa di tiga kecamatan di Gresik.

Selain Kecamatan Benjeng dan Balongpanggang, banjir mulai melanda wilayah Kecamatan Cerme sejak Senin, 14 Desember 2020.

Air bah masih menggenangi beberapa desa di Kecamatan Balongpanggang. Seperti Desa Sekarputih, Wotansari, Tenggor, Tanahlandean, Mojogede, Banjaragung, Pucung, Karangsemanding, dan Desa Balongpanggang.

Sementara di Kecamatan Benjeng, air bah masih merendam Desa Balongmojo, Sedapurklagen, Deliksumber, Kedungrukem, Munggugianti, Kalipadang, Bulurejo, Sirnoboyo, Klampok, Karangan Kidul, dan Kedungsekar.

Terbaru, sembilan desa di Kecamatan Cerme mulai terdampak banjir, yakni Desa Dadapkuning, Lengkong, Sukoanyar, Ngembung, Dungus, Dampaan, Dooro, Guranganyar, dan Morowudi.

Di Desa Dadapkuning, terdapat 40 rumah, 30 hektare sawah, dan 15 hektare tambah yang terendam banjir, termasuk jalan poros desa.

Sementara itu, terdapat tiga rumah yang terendam di Desa Sukoanyar dan empat rumah di Desa Ngembung.

Sedangkan di Desa Morowudi, air menggenangi jalan raya sepanjang 200 meter, sekitar 30 rumah warga, dan jalan poros desa sepanjang 40 meter. Air bah juga merendam 20 hektare sawah dan 15 hektare tambak milik warga di Desa Dooro. AFP Photo/Juni Kriswanto

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(KHL)

News banjir bencana banjir jawa timur