Tasikmalaya: Polres Tasikmalaya Kota berhasil menangkap tiga orang pelaku melakukan aksi membobol ATM Bank Central Asia (BCA) di dalam minimarket Jalan Perintis Kemerdekaan, Kelurahan Sambongjaya, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya. Pembobolan tersebut, berhasil terungkap saat para pelaku terekam kamera CCTV.
Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Erdi Adrimulan Chaniago mengatakan, kasus pembobolan mesin ATM di Kota Tasikmalaya telah berhasil ditangkap dan para pelaku tersebut merupakan residivis yang mana pernah melakukan kejahatannya di berbagai daerah. Penangkapan tersebut, telah dilakukan dari hasil pengembangan dan juga pemeriksaan kamera CCTV dimana mereka melakukan pencurian itu dengan memakai las listrik.
"Kami telah menangkap tiga orang tersangka berinisial DI alias Rizal, 40, warga Palembang, YP alias Parta, 32, warga Lahat, dan AM, 25, sebagai mahasiswa warga Kota Tanggerang. Namun, untuk seorang pelaku berinisial AJ, warga Lampung sekarang masih dalam pengejaran anggota dan ditetapkan sebagai Daftar Pencarian Orang (DPO) tetapi dari pelaku tersebut terpaksa harus ditembak di bagian kaki karena berusaha melarikan diri dan melawan para petugas," katanya, Kamis, 9 Desember 2021, saat presrilis di Polres Tasikmalaya Kota.
Erdi mengatakan, ketiga orang tersangka yang melakukan aksi membobol anjungan tunai Mandiri (ATM) Bank Central Asia (BCA) berada di dalam minimarket Indomaret tersebut telah ditangkap di beberapa tempat berbeda ketika mereka akan melakukan aksi serupa berada di Majalaya, Kabupaten Bandung. Namun, para pelaku tersebut merupakan residivis dengan kasus yang sama pernah dilakukannya lintas Provinsi.
"Pelaku adalah komplotan spesialis pembobol ATM di dalam minimerket lintas provinsi dan di Jawa Barat, kelompok ini selain beraksi di Kota Tasikmalaya pernah melakukan aksinya berada Kabupaten Karawang dan Sukabumi. Dalam kasus yang terjadi di Kota Tasikmalaya, Polisi mengamankan barang bukti antara lain satu unit mesin ATM, 2 buah kaset pengisian uang, uang tunai Rp 8,9 juta, sebuah tabung LPG 3 Kg warna hijau, tabung oksigen warna putih, linggis, las listrik, obeng, gasolin dan kamera CCTV," ujarnya.
Menurutnya, dari aksi pembobolan mesin ATM yang dilakukan tersangka uangnya dibelikan tiga unit kendaraan untuk operasional berupa Yaris, Grand Max, Xpander dan motor Scoopy hingga selama itu mereka mengintai sasaran dan kabur dari lokasi kejadian. Karena, pelaku yang pernah melakukannya sudah membawa uang sebesar Rp 1.827 miliar dengan rincian mulai dari Kota Tasikmalaya telah membawa kabur uang Rp 127 juta, Karawang Rp 800 juta dan Sukabumi Rp 900 juta. MI/Adi Kristiadi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News