"Mohon jemaah calon haji menjaga nama baik Indonesia selama menjalankan ibadah haji di Arab Saudi," ujar Menteri Saifuddin di sela menyambut jemaah. "Puncak ibadah haji adalah wukuf di Padang Arafah. Mohon jaga kesehatan karena khususnya untuk kloter yang berangkat paling awal ini adalah yang terlama berada di Tanah Suci. Mudah-mudahan diberi kekuatan sampai menjalankan puncak ibadah haji di Padang Arafah."

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa turut hadir mendampingi Menag Lukman menyambut kedatangan jamaah calon haji kloter 1 dan 2 Embarkasi Surabaya. Orang nomor satu di Pemprov Jatim itu, menyebut jemaah calon haji Indonesia adalah duta bangsa selama menjalankan ibadah haji di Tanah Suci. "Maka perilaku baik jemaah calon haji selama menjalankan ibadah haji di Tanah Suci akan turut mengharumkan nama bangsa Indonesia," ucapnya.

Rombongan kloter 1 berasal dari Magetan, Jawa Timur berjumlah 445 orang, sedangkan kloter 2 rombongan dari Ngawi 315 orang, Ponorogo 62 orang, dan Surabaya 68 orang.

Berdasarkan jadwal, setelah menjalani proses keimigrasian dan pemeriksaan kesehatan di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, selanjutnya mereka akan berangkat ke Tanah Suci pada Sabtu, 6 Juli 2019.

Sementara sebanyak 445 JCH dari Anambas, Natuna, Lingga, dan Batam yang tergabung dalam kloter I Batam mulai datang dan masuk ke asrama Haji Batam Centre dan selanjutnya akan diberangkatkan menuju Madinah Sabtu, 6 Juli 2019, melalui Bandara Hang Nadim Batam.

Jemaah calon haji menunggu giliran pengurusan administrasi di Asrama Haji Antara Riau di Kota Pekanbaru, Jumat, 5 Juli 2019. Embarkasi haji Antara Riau mulai beroperasi pada tahun ini sehingga JCH Riau tidak perlu menginap di asrama haji Batam, melainkan hanya transit untuk ganti pesawat menuju tanah suci.