Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi Ketua PWI Pusat Margiono (kiri), Ketua Dewan Pers Yoseph Adhi Prasetyo (kedua kiri), Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara (kedua kanan), dan Gubernur Sumbar Irwan Prayitno (kanan) memukul gendang tradisional sebagai tanda peresmian puncak Hari Pers Nasional (HPN) 2018 di Padang, Sumatra Barat, Jumat, 9 Februari 2018. Dalam sambutannya, presiden mengatakan pers semakin diperlukan di tengah kemajuan teknologi digital dan banyaknya potensi informasi yang keliru di masyarakat.

"Saya percaya bahwa di era lompatan-lompatan kemajuan teknologi, di era melimpahnya informasi dan melimpahnya mis-informasi, justru pers makin diperlukan," kata Presiden dalam sambutannya saat memperingati HPN di Padang. Menurut Presiden, di tengah persaingan alur informasi melalui sebaran dari media sosial, Jokowi menjelaskan media massa semakin diperlukan untuk menyebarkan kebenaran, fakta-fakta dan penegak aspirasi.

Menkominfo Rudiantara menyematkan pin pena emas kepada Gubernur Jatim Soekarwo saat pemberian anugerah Pena Emas pada puncak peringatan HPN 2018 di Padang. Anugerah Pena Emas merupakan penghargaan tertinggi PWI yang diberikan kepada tokoh masyarakat yang berjasa kepada bangsa dan negara khususnya dalam dunia pers.

Presiden Joko Widodo saat tiba di tempat acara puncak peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2018 di Danau Cimpago, Padang.