warga mengumpulkan sisa barang mereka dari puing rumah yang hancur akibat diterjang banjir bandang di Desa Torue, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Jumat, 29 Juli 2022.
warga mengumpulkan sisa barang mereka dari puing rumah yang hancur akibat diterjang banjir bandang di Desa Torue, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Jumat, 29 Juli 2022.
Banjir bandang disertai lumpur terjadi pada Kamis, 28 Juli 2022 malam akibat hujan lebat yang mengguyur daerah tersebut memicu dua sungai di Desa Torue, Kecamatan Torue, Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, meluap hingga merendam pemukiman warga setinggi sekitar satu meter.
Banjir bandang disertai lumpur terjadi pada Kamis, 28 Juli 2022 malam akibat hujan lebat yang mengguyur daerah tersebut memicu dua sungai di Desa Torue, Kecamatan Torue, Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, meluap hingga merendam pemukiman warga setinggi sekitar satu meter.
Banjir mengakibatkan tiga orang meninggal dunia, empat lainnya dinyatakan hilang, termasuk bayi, sementara ratusan warga mengungsi ke tempat yang lebih aman. Puluhan rumah warga juga rusak akibat diterjang banjir bandang.
Banjir mengakibatkan tiga orang meninggal dunia, empat lainnya dinyatakan hilang, termasuk bayi, sementara ratusan warga mengungsi ke tempat yang lebih aman. Puluhan rumah warga juga rusak akibat diterjang banjir bandang.

Banjir Bandang Terjang Parigi Moutong, 3 Orang Meninggal

29 Juli 2022 20:34
Jakarta: Banjir bandang disertai lumpur terjadi pada Kamis, 28 Juli 2022 malam akibat hujan lebat yang mengguyur daerah tersebut memicu dua sungai di Desa Torue, Kecamatan Torue, Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, meluap hingga merendam pemukiman warga setinggi sekitar satu meter.

Banjir mengakibatkan tiga orang meninggal dunia, empat lainnya dinyatakan hilang, termasuk bayi, sementara ratusan warga mengungsi ke tempat yang lebih aman. Puluhan rumah warga juga rusak akibat diterjang banjir bandang.

Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong telah menetapkan status tanggap darurat bencana banjir bandang di Desa Torue.

"Melihat situasi dan kondisi di lapangan maka status tanggap darurat menjadi bagian penting guna memasifkan bantuan pemerintah secara fisik maupun non fisik," kata Sekretaris Daerah Kabupaten Parigi Moutong Zulfinasran di Torue.

Berdasarkan regulasi terkait masa tanggap darurat bencana banjir bandang Torue berlaku selama 14 hari, terhitung mulai Jumat.

"Dalam penanganan tanggap darurat, pemerintah fokus pada pemenuhan kebutuhan dasar warga terdampak, termasuk pemulihan psikologi," ujarnya.

Saat ini, tambahnya, tim SAR gabungan sedang melakukan upaya pencarian terhadap empat warga dinyatakan hilang. Pencarian saat ini di fokuskan di arah pantai menggunakan perahu karet.

"Pemkab Parigi Moutong membuka diri menerima bantuan kemanusiaan dari berbagai pihak, mengingat situasi saat ini belum kondusif," katanya.

Saat ini, titik pengungsian berada di dusun 5 bertempat di rumah Kepada Desa Torue sekitar 41 jiwa. Titik pengungsian selanjutnya berlokasi di Masjid Dusun 2 sebanyak 221 jiwa, dan kantor desa berjumlah 94 jiwa.

Pemkab Parigi Moutong juga saat ini telah membuka posko induk, di bantu dapur umum Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulawesi Tengah guna melayani kebutuhan konsumsi korban banjir.

"Posko induk sebagai pusat informasi, juga sebagai tempat penyimpanan logistik supaya penyaluran kepada warga teratur," ucap Zulfinasran. AFP PHOTO/Ridwan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(WWD)

News banjir banjir bandang Bencana Banjir Sulawesi Tengah