Ratusan pengemudi angkot di Kota Kupang menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor Gubernur NTT, Rabu, 27 Oktober 2021. Aksi tersebut digelar buntut belum adanya keputusan kenaikan tarif angkutan umum setelah harga BBM jenis pertalite khusus (PLK) bagi kendaraan plat kuning mengalami kenaikan.
Ratusan pengemudi angkot di Kota Kupang menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor Gubernur NTT, Rabu, 27 Oktober 2021. Aksi tersebut digelar buntut belum adanya keputusan kenaikan tarif angkutan umum setelah harga BBM jenis pertalite khusus (PLK) bagi kendaraan plat kuning mengalami kenaikan.
"Sebelumnya ada jalur khusus bagi kami pengemudi angkot yakni harga BBM pertalite Rp6.800 perliter, kini naik lagi harganya menjadi Rp7.250 perliter. Sementara itu, tarif angkutan umum di Kota Kupang hanya Rp2 ribu perorang khusus pelajar dan mahasiswa dan orang dewasa harganya tetap Rp4 ribu perorang," kata koordinator aksi, Dedy..
Para pengemudi angkot menuntut agar tarif angkot dari semula Rp2 ribu dinaikkan menjadir Rp3 ribu, sementara untuk umum menjadi Rp5 ribu perorang.
Para pengemudi angkot menuntut agar tarif angkot dari semula Rp2 ribu dinaikkan menjadir Rp3 ribu, sementara untuk umum menjadi Rp5 ribu perorang.
Aksi yang dilakukan di halaman kantor GUbernur NTT itu mengakibatkan ruas jalan EL Tari Kupang macet, sehingga membuat sejumlah polisi bekerja keras untuk mengurainya. Mobil polisi juga dikerahkan untuk mengangkut penumpang yang terlantar.
Aksi yang dilakukan di halaman kantor GUbernur NTT itu mengakibatkan ruas jalan EL Tari Kupang macet, sehingga membuat sejumlah polisi bekerja keras untuk mengurainya. Mobil polisi juga dikerahkan untuk mengangkut penumpang yang terlantar.

Tuntut Kenaikan Tarif, Pengemudi Angkot di Kupang Mogok

27 Oktober 2021 15:53
Kupang: Ratusan pengemudi angkot di Kota Kupang menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor Gubernur NTT, Rabu, 27 Oktober 2021. Aksi tersebut digelar buntut belum adanya keputusan kenaikan tarif angkutan umum setelah harga BBM jenis pertalite khusus (PLK) bagi kendaraan plat kuning mengalami kenaikan.

Dedy koordinator ratusan pengemudi angkot Kota Kupang saat ditemui di sela-sela aksi mogok itu, mengatakan bahwa tidak dijualnya BBM premium, membuat mereka harus beralih ke pertalite.

"Sebelumnya ada jalur khusus bagi kami pengemudi angkot yakni harga BBM pertalite Rp6.800 perliter, kini naik lagi harganya menjadi Rp7.250 perliter. Sementara itu, tarif angkutan umum di Kota Kupang hanya Rp2 ribu perorang khusus pelajar dan mahasiswa dan orang dewasa harganya tetap Rp4 ribu perorang," kata dia..

Dedy mengatakan, kenaikan harga BBM tersebut seharusnya diiringi dengan kenaikan tarif dasar angkutan umum di Kota Kupang, seperti yang terjadi di kabupaten Kupang.

Pihaknya menuntut agar kenaikan tarif angkot dari semula Rp2 ribu dinaikkan menjadir Rp3 ribu, sementara untuk umum menjadi Rp5 ribu perorang.

Ia pun mengatakan saat pandemi seperti saat ini, pemasukan sangat berkurang, sehingga dibutuhkan kebijakan-kebijakan yang dapat meringankan beban ekonomi dari para pengemudi angkot.
  
Aksi yang dilakukan di halaman kantor GUbernur NTT itu mengakibatkan ruas jalan EL Tari Kupang macet, sehingga membuat sejumlah polisi bekerja keras untuk mengurainya. Mobil polisi juga dikerahkan untuk mengangkut penumpang yang terlantar. MI/Palce Amalo

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(WWD)

News unjuk rasa Premium Angkutan Umum pertalite NTT