Kiat Pedagang Tanah Abang yang Sepi Pembeli

Jakarta: Belakangan ini kondisi Pasar Tanah Abang sepi pembeli. Para pedagang mengeluhkan turunnya daya beli masyarakat dan juga pendapatan penjualan mereka. Hal tersebut terjadi karena belakangan ini banyak masyarakat yang memilih belanja secara daring, sehingga kegiatan belanja secara luring semakin turun.

Kondisi seperti ini tidak membuat sejumlah para pedagang pasrah begitu saja. Sehingga banyak yang juga berusaha berjualan secara online melalui aplikasi seperti TikTok Shop, Shopee, dan aplikasi belanja lainnya.

Ghaida, salah satu penjual kebaya di Pasar Tanah Abang mengaku sangat terbantu semenjak ia berjualan melalui aplikasi Tiktok Shop. Sebelumnya ia biasa mendapat pemasukan lebih besar, namun situasi saat ini membuat pendapatannya menurun.

"Lumayan terbantu, kita udah 4 bulan juga dagang secara live di aplikasi TikTok, dan pembelinya lebih banyak dibanding kita jualan secara langsung di toko. Dulu lumayan besar pendapatan kita kisaran Rp5-7 Juta perhari, tapi belakangan ini menurun, makanya kita coba untuk dagang secara live di Tiktok Shop," katanya kepada Medcom.id di Pasar Tanah Abang, Blok B, Jumat, 22 September 2023.

Tidak hanya melalui aplikasi TikTok, namun ia juga berjualan secara online melalui aplikasi Shopee.

"Kita juga jualan online di aplikasi Shopee, dan pembeli di Shopee juga sangat ramai dibandingkan kita jualan secara langsung di toko," ujarnya.

Dengan kondisi pasar saat ini, Ghaida menjelaskan, bahwa harga sewa toko pun tidak ada perubahan, melainkan sama seperti biasa.

"Untuk sewa toko sama aja, gada penurunan harga sewa toko, mau sepi pembeli ataupun ramai sama aja harga sewa tokonya," pungkasnya. Medcom.id/Daniel Christian Duta Erlangga

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News