Jakarta: Brigjen Mohamad Hasan resmi menjabat sebagai Komandan Jenderal (Danjen) Kopassus, Kamis, 10 September 2020.
Hasan memimpin Danjen Kopassus dengan menggantikan Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa yang kini dipercaya mengemban jabatan sebagai Pangdam XVIII/Kasuari Papua Barat.
Sebelum diangkat menjadi Danjen Kopassus, ia terlebih dulu menjabat sebagai Wakil Danjen Kopassus.
Hasan merupakan lulusan Akmil 1993. Ia merupakan prajurit infanteri yang mengawali karirnya dari Kopassus.
Begitu lulus dari pendidikan, Hasan bertugas sebagai Komandan Unit Grup 1/Para Komando Kopassus di Serang. Setelah beberapa lama, ia pun kemudian 'keluar' markas dan menjadi Komandan Batalyon Infanteri Raider Khusus 114/Satria Musara (2009-2011).
Brigjen Hasan lalu mendapat kepercayaan memegang teritori sebagai Komandan Kodim 0104/Aceh Timur hingga 2013. Tak lama, ia kembali pulang ke Korps Baret Merah itu. Ia dipercaya menjadi Wakil Asisten Personel Komandan Jenderal Kopassus.
Di tahun yang sama, Brigjen Hasan diangkat Batalyon Infanteri Raider Khusus 114/Satria Musara (2009-2011). Lalu pada 2014, ia kembali bertugas di luar Kopassus menjadi Asrena Paspampres.
Pada tahun 2016, Brigjen Hasan mendapat promosi menjadi Komandan Grup A Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres). Ia menjadi pengawal terdekat Presiden Joko Widodo sebab Grup A Paspampres melekat melalukan pengawalan kepada presiden.
Usai menjadi pimpinan Grup A Paspampres pengawal Jokowi, Hasan dipromosikan menjadi Komandan Korem 061/Surya Kencana. Ia lalu 'pulang kandang' pada 2019 dengan menjabat sebagai Wadanjen Kopassus.
Baru setahun menjadi Wadanjen, Hasan kembali dipromosikan sebagai Danjen Kopassus. Ia pun menjadi orang nomor 1 special force TNI AD itu. ANTARA Foto/Aditya Pradana Putra Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News