Tekan Stunting, Kemensos Salurkan Bantuan Atensi Bagi Anak-Anak

Sumatra Utara: Direktorat Rehabilitasi Sosial Anak Kementerian Sosial menyalurkan bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (Atensi) kepada anak-anak di Desa Pegagan Julu VII Sumbul Dairi.

Ketua Tim Penggerak PKK Dairi Romy Mariani Simarmata mengatakan penyaluran bantuan bagi anak-anak di desa tersebut bertujuan untuk menurunkan angka stunting, mengingat stunting di desa ini masih sangat tinggi. Stunting merupakan pertumbuhan anak yang tidak sesuai karena kekurangan nutrisi ataupun gizi.

Romy yang juga sebagai bunda PAUD, kepada para orang tua yang hadir, dia mengimbau untuk memasukkan setiap anak ke PAUD agar anak-anak yang berusia 0-5 tahun bisa menikmati masa bermain sambil belajar. Selain itu juga untuk menghindari anak-anak dari kekerasan sehingga tercipta anak-anak yang tangguh.

Pada kesempatan itu, dia mengutarakan bantuan dari kementerian cukup banyak, salah satunya dari Kementerian Sosial akan diterima oleh anak-anak melalui para orang tua. Mendatangkan bantuan kementerian ungkap dia
tentunya membutuhkan usaha yang keras, karena seluruh daerah di Indonesia sangat membutuhkannya.

"Berkat usaha yang keras dari seluruh jajaran terkait, Desa Pegagan Julu VII akhirnya terpilih salah satunya. Dari informasi yang kami peroleh, inisiatif desa ini sangat luar biasa yang didukung dengan data yang lengkap," kata Romy di Dairi, Rabu, 20 September 2023.

Sebagai Ketua Tim Penggerak PKK dan juga Bunda PAUD, dia mengatakan anak-anak merupakan generasi penerus yang diharapkan menjadi tulang punggung negara di masa yang akan datang. Apabila anak-anak yang produktif menjadi anak yang sehat, anak yang kuat, anak yang mandiri secara ekonomi, maka mereka diharapkan nantinya menjadi penopang dalam kehidupan masa mendatang.

"Namun apabila anak kita tidak sehat dan tidak produktif, maka negara kita ini akan terhambat untuk menjadi negara yang maju. Oleh karena itu, pada saat negara kita merdeka di usia 100 tahun nanti, Indonesia akan menjadi negara maju sesuai visinya Indonesia Emas," ujarnya.

Mewakili Direktorat Rehabilitasi Sosial Anak Kementerian Sosial Boymen Sinamo mengatakan bantuan tersebut merupakan gagasan dari Menteri Sosial Tri Rismaharani yang dinamai dengan Asistensi Rehabilitasi Sosial atau
Atensi khusus anak. Sesuai arahan dari Menteri Sosial, Atensi ditujukan kepada desa yang layak menerima bantuan setelah dilakukan tahapan seleksi.  

"Ada empat kategori bantuan, yakni pemenuhan gizi untuk anak seperti susu dan kacang hijau. Selanjutnya bantuan perlengkapan sekolah, bantuan peralatan kebersihan seperti sabun mandi dan odol. Untuk Dairi, ini bantuan pertama yang diserahkan. Semoga bantuan ini bermanfaat untuk kita semua," pungkasnya. MI/Apul Iskandar


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News