Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tetap menggelar uji kelayakan dan kepatutan (UKK) untuk Anies Baswedan pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024. Hal ini tetap dilakukan meskipun Anies pernah menjadi calon presiden (capres) yang didukung PKB.
Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tetap menggelar uji kelayakan dan kepatutan (UKK) untuk Anies Baswedan pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024. Hal ini tetap dilakukan meskipun Anies pernah menjadi calon presiden (capres) yang didukung PKB.
"Jadi yang daftar kan PKB seluruh Indonesia hampir ada 3.000, dan selama hampir tiga minggu ini kami sudah melakukan UKK 2.100-an. Jadi kira-kira karena DKI baru mau mengusulkan, kira-kira Mas Anies peserta yang 3.000 sekian dari yang daftar ke PKB," kata Wakil Sekretaris Jenderal PKB Syaiful Huda di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 13 Juni 2024.
Huda mengatakan PKB tak mengistimewakan Anies. Langkah ini untuk beri kesetaraan bagi semua bakal calon kepala daerah.
Huda mengatakan PKB tak mengistimewakan Anies. Langkah ini untuk beri kesetaraan bagi semua bakal calon kepala daerah.
"Karena tahapannya begitu. Jadi kita tidak ingin mengistimewakan siapapun, termasuk ini memberi kesetaraan semua," ucap Huda.
UKK Anies akan segera diproses. Hal ini sebagai tindak lanjut usai Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKB Jakarta yang resmi mendukung Anies.
UKK Anies akan segera diproses. Hal ini sebagai tindak lanjut usai Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKB Jakarta yang resmi mendukung Anies.

Pernah Capres, PKB Tetap Uji Anies untuk Pertimbangan Pilgub Jakarta

13 Juni 2024 16:14
Jakarta: Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tetap menggelar uji kelayakan dan kepatutan (UKK) untuk Anies Baswedan pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024. Hal ini tetap dilakukan meskipun Anies pernah menjadi calon presiden (capres) yang didukung PKB.

"Jadi yang daftar kan PKB seluruh Indonesia hampir ada 3.000, dan selama hampir tiga minggu ini kami sudah melakukan UKK 2.100-an. Jadi kira-kira karena DKI baru mau mengusulkan, kira-kira Mas Anies peserta yang 3.000 sekian dari yang daftar ke PKB," kata Wakil Sekretaris Jenderal PKB Syaiful Huda di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 13 Juni 2024.

Huda mengatakan PKB tak mengistimewakan Anies. Langkah ini untuk beri kesetaraan bagi semua bakal calon kepala daerah.

"Karena tahapannya begitu. Jadi kita tidak ingin mengistimewakan siapapun, termasuk ini memberi kesetaraan semua," ucap Huda.

UKK Anies akan segera diproses. Hal ini sebagai tindak lanjut usai Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKB Jakarta yang resmi mendukung Anies.

"Biasanya kalau sudah surat diajukan oleh pihak DPW, kita akan proses selama dua hari dan, nanti dipastikan selama dua hari itu, kapannya akan kami beritahukan kepada desk pilkada DKI dan yang bersangkutan dalam hal ini Mas Anies," ujar Huda. Medcom.id/Fachri Audhia Hafiez

Foto: MI/Usman Iskandar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(CDE)

News PKB Anies Baswedan Pilkada 2024 pilgub dki 2024