Sidoarjo: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur melakukan pemantauan tujuh gunung aktif di wilayah tersebut dengan menggunakan satelit.
Tujuh gunung aktif tersebut adalah Ijen (Banyuwangi), Raung (Bondowoso) Bromo (Probolinggo), Kelud (Kediri-Blitar), Arjuno-Welirang (Mojokerto-Pasuruan), Semeru (Lumajang-Malang) dan Gunung Lamongan (Lumajang). Dua di antara gunung tersebut berstatus waspada (Bromo) dan siaga (Semeru).
"Kalau untuk gunung aktif kita memantau 7 gunung aktif di wilayah timur sampai barat. Kalau bicara kemungkinan erupsi atau tidak, tidak bergantung pada statusnya, tapi melihat aktifitas gunung dan biasanya dari pengamat gunung api dilaporkan kepada kami. Begitu ada ekskalasi ada kita kirim langsung tim reaksi cepat untuk evakuasi," kata Manager Pusat Pengendalian Operasi BPBD Jatim Dino Andalananto, Rabu, 6 Desember 2023.
Menurut Dino, pemantauan dilakukan selama nonstop 24 jam. Pemantauan gunung aktif ini dilakukan menyusul peristiwa erupsi Gunung Marapi di Sumatra Barat.
"Pemantauan sengaja dilakukan untuk mengantisipasi korban jiwa karena bencana tersebut dapat terjadi sewaktu-waktu," kata Dino.
Tak hanya melakukan pemantauan, BPBD juga menyiagakan tim reaksi cepat. Tim reaksi cepat disiagakan apabila terjadi bencana sewaktu-waktu.
BPBD Jatim juga mengimbau agar masyarakat waspada terjadinya bencana alam di musim hujan ini. Seperti bencana longsor dan banjir. MI/Heri Susetyo Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News