Puluhan murid Sekolah Dasar Negeri Pecinan, di Kota Cilegon, Banten, terpaksa belajar di lantai kelas lantaran sekolah mereka kekurangan meja dan kursi untuk kegiatan belajar mengajar.
Puluhan murid Sekolah Dasar Negeri Pecinan, di Kota Cilegon, Banten, terpaksa belajar di lantai kelas lantaran sekolah mereka kekurangan meja dan kursi untuk kegiatan belajar mengajar.
Untuk memberikan kenyaman serta memenuhi kebutuhan tersebut, pihak sekolah terpaksa menggunakan meja dan kursi yang kondisinya sudah rapuh agar anak didik mereka bisa tetap belajar dengan tenang.
Untuk memberikan kenyaman serta memenuhi kebutuhan tersebut, pihak sekolah terpaksa menggunakan meja dan kursi yang kondisinya sudah rapuh agar anak didik mereka bisa tetap belajar dengan tenang.
Puluhan pelajar kelas enam dan kelas lima Sekolah Dasar Negeri Pecinan, Cilegon melajar di lantai telah lama terjadi. Pasalnya, sekolah yang telah lama di bangun itu mengalami kekurangan meja dan kursi untuk belajar. Pihak sekolah juga sudah beberapa kali mengajukan bantuan namun baru satu kelas yang dapat menikmati bangku dan meja belajar dari instansi pemerintah terkait pada 2021 lalu.
Puluhan pelajar kelas enam dan kelas lima Sekolah Dasar Negeri Pecinan, Cilegon melajar di lantai telah lama terjadi. Pasalnya, sekolah yang telah lama di bangun itu mengalami kekurangan meja dan kursi untuk belajar. Pihak sekolah juga sudah beberapa kali mengajukan bantuan namun baru satu kelas yang dapat menikmati bangku dan meja belajar dari instansi pemerintah terkait pada 2021 lalu.
Untuk menyiasati agar siswa merasa nyaman, sekolah terpaksa menggunakan meja dan kursi yang kondisinya telah rapuh untuk digunakan sarana belajar.
Untuk menyiasati agar siswa merasa nyaman, sekolah terpaksa menggunakan meja dan kursi yang kondisinya telah rapuh untuk digunakan sarana belajar.
Selain persoalan meubelair yang telah lama diajukan namun belum terealisasi, sejumlah bangunan kelas di SDN Pecinan juga tampak sudah mulai rusak. Bahkan ada satu ruangan yang sudah tak difungsikan lantaran khawatir ambruk dan menimpa anak murid.
Selain persoalan meubelair yang telah lama diajukan namun belum terealisasi, sejumlah bangunan kelas di SDN Pecinan juga tampak sudah mulai rusak. Bahkan ada satu ruangan yang sudah tak difungsikan lantaran khawatir ambruk dan menimpa anak murid.
Kepala Sekolah SDN Pecinan Suhela mengungkapkan, Dindikbud Kota Cilegon sudah mengalokasikan anggaran untuk memenuhi sarana dan prasarana belajar. Dia juga berharap, ada perhatian lebih dari instansi terkait dalam memberikan kenyamanan bagi anak didik di sekolah yang memiliki 108 murid itu.
Kepala Sekolah SDN Pecinan Suhela mengungkapkan, Dindikbud Kota Cilegon sudah mengalokasikan anggaran untuk memenuhi sarana dan prasarana belajar. Dia juga berharap, ada perhatian lebih dari instansi terkait dalam memberikan kenyamanan bagi anak didik di sekolah yang memiliki 108 murid itu.
Apalagi melihat wilayah Kota Cilegon yang banyak berdiri pabrik-pabrik besar dengan nilai investasi triliunan rupiah, seharusnya kondisi ini tak terjadi. Sebab, persoalan pendidikan merupakan hak rakyat yang harus dibantu dan didukung oleh semua pihak.
Apalagi melihat wilayah Kota Cilegon yang banyak berdiri pabrik-pabrik besar dengan nilai investasi triliunan rupiah, seharusnya kondisi ini tak terjadi. Sebab, persoalan pendidikan merupakan hak rakyat yang harus dibantu dan didukung oleh semua pihak.

Miris! Siswa SD Negeri di Cilegon Belajar di Lantai

18 Juli 2023 12:44
Cilegon: Puluhan murid Sekolah Dasar Negeri Pecinan, di Kota Cilegon, Banten, terpaksa belajar di lantai kelas lantaran sekolah mereka kekurangan meja dan kursi untuk kegiatan belajar mengajar. 

Untuk memberikan kenyaman serta memenuhi kebutuhan tersebut, pihak sekolah terpaksa menggunakan meja dan kursi yang kondisinya sudah rapuh agar anak didik mereka bisa tetap belajar dengan tenang.

Puluhan pelajar kelas enam dan kelas lima Sekolah Dasar Negeri Pecinan, Cilegon melajar di lantai telah lama terjadi. Pasalnya, sekolah yang telah lama di bangun itu mengalami kekurangan meja dan kursi untuk belajar. Pihak sekolah juga sudah beberapa kali mengajukan bantuan namun baru satu kelas yang dapat menikmati bangku dan meja belajar dari instansi pemerintah terkait pada  2021 lalu.

Untuk menyiasati agar siswa merasa nyaman, sekolah terpaksa menggunakan meja dan kursi yang kondisinya telah rapuh untuk digunakan sarana belajar. 

Selain persoalan meubelair yang telah lama diajukan namun belum terealisasi, sejumlah bangunan kelas di SDN Pecinan juga tampak sudah mulai rusak. Bahkan ada satu ruangan yang sudah tak difungsikan lantaran khawatir ambruk dan menimpa anak murid.

Kepala Sekolah SDN Pecinan Suhela mengungkapkan, Dindikbud Kota Cilegon sudah mengalokasikan anggaran untuk memenuhi sarana dan prasarana belajar. Dia juga berharap, ada perhatian lebih dari instansi terkait dalam memberikan kenyamanan bagi anak didik di sekolah yang memiliki 108 murid itu.

Apalagi melihat wilayah Kota Cilegon yang banyak berdiri pabrik-pabrik besar dengan nilai investasi triliunan rupiah, seharusnya kondisi ini tak terjadi. Sebab, persoalan pendidikan merupakan hak rakyat yang harus dibantu dan didukung oleh semua pihak. MGN/Seprinal Sri Putra

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(WWD)

News sekolah rusak Pendidikan banten Cilegon

GRAFIS