Jelang Arus Mudik, Dishub dan Satlantas Kota Tasikmalaya Cek Bus Angkutan Lebaran

Tasikmalaya: Jelang arus mudik dan balik pada lebaran idul fitri 1445 hijriah serta operasi ketupat lodaya 2024, Dinas Perghubungan Kota Tasikmalaya bersama Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Tasikmalaya Kota melaksanakan pengecekan armada angkutan umum antarprovinsi (AKAP) dan angkutan kota dalam provinsi (AKDP) di Perusahaan Otobus dan Terminal Indihiang.

Pemeriksaan bus angkutan umum dilakukan bekerja sama dengan tim uji kendaraan Dinas Perhubungan Kota Tasikmalaya. Para petugas melakukan pemeriksaan kelengkapan mulai surat tanda nomor kendaraan (STNK), surat trayek, surat izin mengemudi (SIM) termasuk kelengkapan administrasi untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi penumpang.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Tasikmalaya, Asep Maman Permana mengatakan, momen arus mudik dan balik Idul Fitri 1445 Hijriah ini memang dilakukan pengecekan terhadap sejumlah armada angkutan Kota Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) di terminal Indihiang dan Perusahaan Otobus Kota Tasikmalaya. Pengecekan dilakukan, untuk memberikan kenyamanan dan keamanan bagi penumpang terutama saat libur panjang lebaran.

"Petugas melakukan pengecekan kendaraan angkutan Kota Antar Provinsi (AKAP) dengan angkutan Kota Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) di terminal Indihiang dan Perusahaan Otobus antara lain Budiman, Primajasa, Doa Ibu. Petugas melakukan pengecekan mulai lampu sent, lampu jarak jauh, ijin trayek, rem, ban depan belakang, kaca pintu dan lainnya," katanya, Selasa, 2 April 2024.

Asep mengatakan, seluruh armada dinyatakan laik jalan berdasarkan hasil pengecekan yang selama ini dilakukan oleh petugas uji bersama Satlantas Polres Tasikmalaya Kota di terminal Indihiang dan Perusahaan Otobus (PO). Akan tetapi, ada beberapa kendaraan ditemukannya kurang lengkap seperti administrasi, yakni izin proses perpanjangan, tidak ada kelengkapan surat-surat.

"Secara teknis, pengecekan fisik sudah cukup baik, dilakukannya mulai memeriksa kemudi kendaraan, rem, roda, wipper, dan lampu jarak pendek, jauh dan lainnya. Namun, kendaraan yang dinyatakan laik jalan mendapatkan stiker berlogo dishub di kaca bagian depan bus tapi jika ada kendaraan kedapatan bermasalah, Dishub tak akan membiarkan kendaraan untuk berangkat dan harus dikandangkan," ujarnya.

Sementara, Kepala Terminal Indihiang, Asep Nurodin mengatakan, Direktorat Jenderal Perhubungan Darat pada Dinas Kementerian Perhubungan melakukan mengecekan ratusan bus angkutan Kota Antar Provinsi (AKAP) dan Angkutan Kota Dalam Provinsi (AKDP) berada di terminal Indihiang, Kota Tasikmalaya. Akan tetapi, petugas tidak menemukan kendaraan tidak laik tetapi jika ditemukan agar jangan beroperasi dulu.

"Semua armada angkutan jelang arus mudik dan balik lebaran 1445 Hijriah, akan bertahap diperiksa secara berkala dari mulai sistem penerangan, sistem pengereman, badan kendaraan, ban, perlengkapan, tanggap darurat, pengukur kecepatan, kapasitas tempat duduk, dan perlengkapan kendaraan. Kendaraan yang ada di Tasikmalaya selama ini belum ditemukannya ada yang menggunakan ban vulkanisir," pungkasnya. MI/Adi Kristiadi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News