Jakarta: Iris Apfel, ikon gaya berusia seratus tahun dari wilayah Queens di New York yang langsung dikenali dari kacamata besarnya yang berbentuk burung hantu, meninggal dunia di usia 102 tahun.
Ia menggambarkan dirinya sebagai 'bintang muda geriatri', yang paling dikenal sebagai perancang tekstil dan ikon fesyen, mencapai puncak ketenarannya pada usia 80an dan 90an.
Seorang desainer interior yang flamboyan, ia selalu tampil di barisan depan peragaan busana Paris selama lebih dari setengah abad.
Rambut putihnya yang dipotong pendek, kacamata besar, lipstik cerah, dan kalung manik-manik besar membuatnya mendapat penghargaan aneh di antara para glitterati New York.
Apfel memenuhi dua lantai apartemennya di Park Avenue dengan karya para desainer hebat abad ke-20, yang dikumpulkan selama beberapa dekade hidupnya.
Museum Metropolitan New York menggelar retrospektif besar pertama dari lemari pakaiannya pada 2005, dan Apfel mengakui bahwa dia cenderung membeli perhiasan menarik di toko barang bekas Harlem seperti di Tiffany's.
Tidak pernah menghindar dari warna atau siluet yang tidak lazim, Apfel mendesak para remaja putri di suatu pertemuan untuk meninggalkan seragam celana ketat atau jeans hitam dengan sweter, sepatu bot, dan jaket bomber kulit.
Sebaliknya dia mengatakan kepada mereka untuk berani tampil beda. Jadilah diri sendiri, jadilah individu.
'Jika Anda memakai sesuatu dan tidak berfungsi, jangan khawatir,' dia menyindir, 'polisi gaya tidak akan menangkap Anda.' AFP PHOTO/Joe Kohen/Dia Pasupil/Jamie McCarthy Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News