Pemkab Tuban mengelar festival layang- layang Nasional untuk memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI ke -78 di Desa Beji, Kecamatan Jenu, Kamis, 3 Agustus 2023.
Pemkab Tuban mengelar festival layang- layang Nasional untuk memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI ke -78 di Desa Beji, Kecamatan Jenu, Kamis, 3 Agustus 2023.
Festival layang-layang ini diikuti peserta dari sejumlah kabupaten di Jatim hingga Jabar. Diharapkan Festival ini menjadi agenda rutin tahunan sehingga bisa menarik wisatawan.
Festival layang-layang ini diikuti peserta dari sejumlah kabupaten di Jatim hingga Jabar. Diharapkan Festival ini menjadi agenda rutin tahunan sehingga bisa menarik wisatawan.
170 layang-layang kategori naga dan tradisional, dari berbagai daerah dari dalam dan luar pulau Jawa ikut meramaikan festival tersebut. Antara lain, dari Kabupaten anyuwangi, Bojonegoro, Kudus, Grobogan, Pati, Surabaya, Rembang, dan beberapa daerah dari Jawa Barat.
170 layang-layang kategori naga dan tradisional, dari berbagai daerah dari dalam dan luar pulau Jawa ikut meramaikan festival tersebut. Antara lain, dari Kabupaten anyuwangi, Bojonegoro, Kudus, Grobogan, Pati, Surabaya, Rembang, dan beberapa daerah dari Jawa Barat.
Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky, membuka Festival yang diselenggarakan oleh Pemerintah Desa Beji Kecamatan Jenu. Bupati Lindra mengaku bangga karena capaian penyelenggaraan festival layang-layang mampu menyedot banyak peserta dari dan luar Pulau Jawa.
Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky, membuka Festival yang diselenggarakan oleh Pemerintah Desa Beji Kecamatan Jenu. Bupati Lindra mengaku bangga karena capaian penyelenggaraan festival layang-layang mampu menyedot banyak peserta dari dan luar Pulau Jawa.

Festival Layang-Layang Diharapkan jadi Destinasi Wisata Baru

03 Agustus 2023 21:15
Tuban: Pemkab Tuban mengelar festival layang- layang Nasional untuk memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI ke -78 di Desa Beji, Kecamatan Jenu, Kamis, 3 Agustus 2023.

Festival layang-layang ini diikuti peserta dari sejumlah kabupaten di Jatim hingga Jabar. Diharapkan Festival ini menjadi agenda rutin tahunan sehingga bisa menarik wisatawan.

170 layang-layang kategori naga dan tradisional, dari berbagai daerah dari dalam dan luar pulau Jawa ikut meramaikan festival tersebut. Antara lain, dari Kabupaten anyuwangi, Bojonegoro, Kudus, Grobogan, Pati, Surabaya, Rembang, dan beberapa daerah dari Jawa Barat.

Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky, membuka Festival yang diselenggarakan oleh Pemerintah Desa Beji Kecamatan Jenu. Bupati Lindra mengaku bangga karena capaian penyelenggaraan festival layang-layang mampu menyedot banyak peserta dari dan luar Pulau Jawa.

"Saya bangga, Beji bisa laksanakan festival setingkat nasional," ungkapnya. Bupati juga berjanji akan menambah bonus untuk para juara dalam festival tersebut. "Wes, saya tambah nanti jumlah hadiahnya," kata Lindra disambut riuh tepuk tangan para peserta.

Bupati juga memuji kekompakan kepala desa, Forkopimka, dan perusahaan se-Kecamatan Jenu, yang kompak mengadakan acara. Hal ini menunjukkan kekompakan dan kerja sama bisa terjalin dengan baik.

Ia juga juga mengungkapkan, festival layang-layang tingkat nasional ini bisa membuka peluang bagi Kecamatan Jenu untuk menjadi destinasi wisata. Apalagi, jika festival ini diadakan setiap tahun.

"Bisa jadi nanti para pengunjung dan peserta akan datang ke tempat wisata lokal di sini, kulinernya, dan lainnya," jelasnya.

Menurutnya, hal tersebut akan memberikan dampak ekonomi yang signifikan bagi Kecamatan Jenu. Selain dampak ekonomi, kemeriahan festival layang-layang ini juga mencerminkan sumber daya manusia yang ada menjadi lebih kreatif dan inovatif. 

"Tandanya SDM di sini meningkat karena pintar bikin acara yang memunculkan peluang ekonomi," pungkasnya. MI/Ahmad Yakub

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(CDE)

Gaya Kerajinan Tangan Jawa Timur