Warung rujak kikil di Kabupaten Sidoarjo ini sudah ada hampir setengah abad dan tetap eksis hingga kini serta menjadi primadona para pecintanya. Rujak kikil di sini dikenal mantap rasanya, karena menggunakan bumbu tiga macam petis yang berbeda.
Warung rujak kikil di Kabupaten Sidoarjo ini sudah ada hampir setengah abad dan tetap eksis hingga kini serta menjadi primadona para pecintanya. Rujak kikil di sini dikenal mantap rasanya, karena menggunakan bumbu tiga macam petis yang berbeda.
Seperti rujak kikil pada umumnya, bumbu di sini menggunakan kacang tanah, garam, gula jawa, parutan pisang batu, terasi dan juga petis. Namun yang membedakan ada tiga macam petis, yaitu petis biasa, petis udang, dan petis kupang. Tidak hanya berisi kikil sapi, dalam rujak juga berisi tempe, tahu, serta sayuran kangkung dan toge.
Seperti rujak kikil pada umumnya, bumbu di sini menggunakan kacang tanah, garam, gula jawa, parutan pisang batu, terasi dan juga petis. Namun yang membedakan ada tiga macam petis, yaitu petis biasa, petis udang, dan petis kupang. Tidak hanya berisi kikil sapi, dalam rujak juga berisi tempe, tahu, serta sayuran kangkung dan toge.
Sulastri mengaku, bumbu khusus rujak kikil didapatkan dari warisan orang tuanya. Dia kemudian meneruskan usaha warung rujak kikil karena usaha kerajinan kulit suaminya tutup. Citarasa khas yang nikmat itu sangat dirasakan setiap pecinta kuliner yang menyantapnya. Maka tidak mengherankan warung rujak kikil ini selalu ramai pengunjung setiap harinya.
Sulastri mengaku, bumbu khusus rujak kikil didapatkan dari warisan orang tuanya. Dia kemudian meneruskan usaha warung rujak kikil karena usaha kerajinan kulit suaminya tutup. Citarasa khas yang nikmat itu sangat dirasakan setiap pecinta kuliner yang menyantapnya. Maka tidak mengherankan warung rujak kikil ini selalu ramai pengunjung setiap harinya.
"Bumbu petisnya yang membedakan, sangat terasa dan kikilnya sangat enak," kata Yuyun, salah satu penyuka rujak kikil.

Menikmati Rujak Kikil Legendaris di Sidoarjo

19 September 2024 12:03
Sidoarjo: Warung rujak kikil di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur ini sudah ada hampir setengah abad dan tetap eksis hingga kini serta menjadi primadona para pecintanya. Rujak kikil di sini dikenal mantap rasanya, karena menggunakan bumbu tiga macam petis yang berbeda.

Warung rujak kikil yang sederhana ini terletak di kawasan Tanggulangin, Kabupaten Sidoarjo. Walaupun sederhana, warung rujak kikil ini menjadi primadona pecinta rujak kikil, sejak hampir setengah abad lalu.

Seperti rujak kikil pada umumnya, bumbu di sini menggunakan kacang tanah, garam, gula jawa, parutan pisang batu, terasi dan juga petis. Namun yang membedakan ada tiga macam petis, yaitu petis biasa, petis udang, dan petis kupang. Tidak hanya berisi kikil sapi, dalam rujak juga berisi tempe, tahu, serta sayuran kangkung dan toge.

"Khusus potongan kikil kami olah khusus sehari penuh agar terasa lembut dan menghilangkan bau," kata Sulastri, pemilik warung, Rabu, 18 September 2024.

Sulastri mengaku, bumbu khusus rujak kikil didapatkan dari warisan orang tuanya. Dia kemudian meneruskan usaha warung rujak kikil karena usaha kerajinan kulit suaminya tutup.

Citarasa khas yang nikmat itu sangat dirasakan setiap pecinta kuliner yang menyantapnya. Maka tidak mengherankan warung rujak kikil ini selalu ramai pengunjung setiap harinya.

"Bumbu petisnya yang membedakan, sangat terasa dan kikilnya sangat enak," kata Yuyun, salah satu penyuka rujak kikil.

Untuk menikmati rujak kikil nikmat ini, cukup merogoh kocek Rp24 ribu per porsi. MI/Heri Susetyo

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(WWD)

Gaya Makanan Khas Sidoarjo Jawa Timur Kuliner