Seekor penyu raksasa berbobot sekitar 50 kilogram, ditemukan warga terdampar di dekat Jembatan Emas, Pangkalpinang, Provinsi Bangka Belitung (Babel).
Seekor penyu raksasa berbobot sekitar 50 kilogram, ditemukan warga terdampar di dekat Jembatan Emas, Pangkalpinang, Provinsi Bangka Belitung (Babel).
Menurut Manager PPS Alobi foundation Bangka Belitung Endi R Yusuf penyu tersebut ditemukan dalam kondisi lemah serta terdapat luka di bagian kepala dan kesulitan untuk kembali ke tengah laut.
Menurut Manager PPS Alobi foundation Bangka Belitung Endi R Yusuf penyu tersebut ditemukan dalam kondisi lemah serta terdapat luka di bagian kepala dan kesulitan untuk kembali ke tengah laut.
Setelah dievakuasi, penyu hijau itu kemudian mendapatkan perawatan medis. Penyu ini rencananya akan dilepasliarkan jika kondisinya sudah membaik dan dinyatakan layak kembali ke habitatnya.
Setelah dievakuasi, penyu hijau itu kemudian mendapatkan perawatan medis. Penyu ini rencananya akan dilepasliarkan jika kondisinya sudah membaik dan dinyatakan layak kembali ke habitatnya.

Penyu Raksasa Terdampar di Pangkalpinang, Alami Luka di Kepala

23 Agustus 2024 11:27
Pangkalpinang: Seekor Penyu Raksasa berbobot 50 kilogram, ditemukan warga terdampar di dekat Jembatan Emas, Pangkalpinang, Provinsi Bangka Belitung (Babel).

Manager PPS Alobi foundation Bangka Belitung Endi R Yusuf membenarkan adanya penyu yang dilaporkan warga terdampar di dekat Jembatan Emas Kota Pangkalpinang.

"Di dekat muara Jembatan Emas, bobot penyu ini mencapai 50 kilogram, " kata Endi, Jumat, 23 Agustus 2024.

Menurutnya penyu tersebut, ditemukan dalam kondisi lemah serta terdapat luka di bagian kepala dan kesulitan untuk kembali ke tengah laut. "Saat dievakuasi, penyu tampak lemas karena ada luka di bagian kepalanya," ujarnya.

Tim selanjutnya terpaksa mendorong tubuh penyu hingga ketepian karena bobotnya sekitar 50 kilogram. Setelah dievakuasi, hewan dilindungi itu kemudian mendapatkan perawatan medis dari dokter hewan untuk memastikan kondisi kesehatannya.

Penyu ini rencananya akan dilepasliarkan jika kondisinya sudah membaik dan dinyatakan layak kembali ke habitatnya.

"Masyarakat diimbau untuk tidak melakukan tindakan yang dapat membahayakan satwa liar dan segera melaporkan jika menemukan hewan terdampar," tegasnya.

Sementara, Yayan Dokter Hewan menduga penyu tersebut sengaja dipukul saat tersangkut jaring tangkap ikan, hingga mengalami luka yang cukup serius di bagian kepala.

"Kita hanya membersihkan luka pada bagian kepalanya, kondisi penyu saat diperiksa dalam kondisi lemas," katanya. MI/Rendy Ferdiansyah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(WWD)

Gaya Penyu Kepulauan Riau