Menikmati Keindahan Pohon Ginkgo Saat Musim Gugur di Korea

Jakarta: Saat ini pohon ginkgo di Korea Selatan tengah memasuki musim gugur. Pohon ginkgo memiliki daun menyerupai kipas dan warnanya berubah kuning ketika musim gugur tiba.  

Puluhan orang pun mengunjungi pohon ginkgo yang diperkirakan berusia 800 hingga 1.000 tahun di Bangye-ri, Wonju, yang daunnya berguguran bak permadani, Selasa, 12 November 2024.

Ginkgo biloba merupakan salah satu spesies pohon tertua yang disebut sebagai 'fosil hidup'. Pohon ini tersebar luas di Korea, Jepang, dan Tiongkok. Pohon ini pertama kali diimpor ke Korea ketika Konfusianisme dan Buddhisme diperkenalkan dari Tiongkok. 

Di Korea, Ginkgo biloba telah digunakan untuk memperindah paviliun atau jalan karena memiliki dedaunan musim gugur yang indah dan tahan terhadap penyakit busuk daun serta serangga berbahaya, serta memberikan keteduhan.

Dengan cabang-cabangnya yang membentang ke segala arah, pohon ini memberikan kesan megah secara keseluruhan, tetapi beberapa cabang ditopang oleh penopang karena sudah melemah dan mudah patah.

Pohon ini juga memiliki berbagai kegunaan dalam pengobatan tradisional dan sebagai sumber makanan.

Ginkgo biloba mengandung banyak senyawa bioaktif seperti terpenoid, flavonoid, biflavonoid, asam organik, poliprenol. Ginkgo biloba termasuk dalam daftar pengobatan tradisional Cina, yang telah digunakan selama bertahun-tahun untuk pengobatan asma, bronkitis, TBC, disfungsi kognitif, sakit perut. AFP PHOTO/Anthony Wallace

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News