Mampir ke tempat pariwisata tidak harus selalu juga menginap di hotel. Guest house atau penginapan warga yang diubah menjadi alternatif untuk menginap dan berlibur.
Mampir ke tempat pariwisata tidak harus selalu juga menginap di hotel. Guest house atau penginapan warga yang diubah menjadi alternatif untuk menginap dan berlibur.
Ryouzou Iwai yang saat ini berusia 63 tahun, mengelola penginapan ‘Ullr’ di Desa Hakuba, Nagano, Jepang. Ini adalah resor ternama bagi pada penggemar ski di salju.
Ryouzou Iwai yang saat ini berusia 63 tahun, mengelola penginapan ‘Ullr’ di Desa Hakuba, Nagano, Jepang. Ini adalah resor ternama bagi pada penggemar ski di salju.
Iwai mengatakan, penginapannya di Hakuba merupakan yang terbesar posisinya di sebelah timur. “Penginapan saya bisa menampung 59 tamu. Sudah 40 tamu pulang,” sebut Iwai, kepada wartawan yang mengikuti program Jenesys 2022, Minggu 19 Februari 2023.
Iwai mengatakan, penginapannya di Hakuba merupakan yang terbesar posisinya di sebelah timur. “Penginapan saya bisa menampung 59 tamu. Sudah 40 tamu pulang,” sebut Iwai, kepada wartawan yang mengikuti program Jenesys 2022, Minggu 19 Februari 2023.
Penginapan milik Iwai sangatlah unik. Resor di Hakuba ini menggabungkan kamar asli Jepang dengan warga besar terasa. Sedangkan kamar yang lain ada yang bergaya Eropa.
Penginapan milik Iwai sangatlah unik. Resor di Hakuba ini menggabungkan kamar asli Jepang dengan warga besar terasa. Sedangkan kamar yang lain ada yang bergaya Eropa.
Tiba di Guest House Ullr, keramahan terasa jelas. Medcom.id pun menikmati panganan yang disediakan oleh Iwai dan sang istri, Kunie. Soba panas yang dilengkapi dengan sayuran, sangat cocok untuk warga yang datang kesini. Bahkan kami berkesempatan untuk membuat takoyaki khas Jepang secara langsung.
Tiba di Guest House Ullr, keramahan terasa jelas. Medcom.id pun menikmati panganan yang disediakan oleh Iwai dan sang istri, Kunie. Soba panas yang dilengkapi dengan sayuran, sangat cocok untuk warga yang datang kesini. Bahkan kami berkesempatan untuk membuat takoyaki khas Jepang secara langsung.
Salah satu hal yang menarik dari Ryouzou Iwai adalah kecintaannya kepada musik. Kami sempat duduk di kursi bar dengan Iwai-san yang memilihkan vinyl untuk didengarkan dan mempersiapkan kopi. Saat itu suasananya sangat intim dengan ditemani musik yang dimainkan oleh Iwai dari koleksinya.
Salah satu hal yang menarik dari Ryouzou Iwai adalah kecintaannya kepada musik. Kami sempat duduk di kursi bar dengan Iwai-san yang memilihkan vinyl untuk didengarkan dan mempersiapkan kopi. Saat itu suasananya sangat intim dengan ditemani musik yang dimainkan oleh Iwai dari koleksinya.
Dirinya menceritakan mengenai pengunjung ke Guest House miliknya. Ternyata 99 persen tamu ‘Ullr’ justru merupakan warga Jepang sendiri. Sedikit sekali wisatawan asing yang menginap di tempatnya itu. Namun hal ini tidak mengurangi kehangatan dari Iwai-san dengan penginapannya.
Dirinya menceritakan mengenai pengunjung ke Guest House miliknya. Ternyata 99 persen tamu ‘Ullr’ justru merupakan warga Jepang sendiri. Sedikit sekali wisatawan asing yang menginap di tempatnya itu. Namun hal ini tidak mengurangi kehangatan dari Iwai-san dengan penginapannya.

Guest House, Alternatif Menginap di Tempat Wisata Nagano

20 Februari 2023 08:59
Nagano: Mampir ke tempat pariwisata tidak harus selalu juga menginap di hotel. Guest house atau penginapan warga yang diubah menjadi alternatif untuk menginap dan berlibur.

Ryouzou Iwai yang saat ini berusia 63 tahun, mengelola penginapan ‘Ullr’ di Desa Hakuba, Nagano, Jepang. Ini adalah resor ternama bagi pada penggemar ski di salju.

Iwai mengatakan, penginapannya di Hakuba merupakan yang terbesar posisinya di sebelah timur. “Penginapan saya bisa menampung 59 tamu. Sudah 40 tamu pulang,” sebut Iwai, kepada wartawan yang mengikuti program Jenesys 2022, Minggu 19 Februari 2023.

Penginapan milik Iwai sangatlah unik. Resor di Hakuba ini menggabungkan gaya kamar asli Jepang yang lebih terasa suasana Negeri Sakura, dengan kamar lain yang bergaya Eropa.
 

Makanan otentik


Tiba di Guest House Ullr, keramahan terasa jelas. Medcom.id pun menikmati panganan yang disediakan oleh Iwai dan sang istri, Kunie. 

Soba panas yang dilengkapi dengan sayuran, sangat cocok untuk warga yang datang kesini. Bahkan kami berkesempatan untuk membuat takoyaki khas Jepang secara langsung.

Rasanya tentunya berbeda dengan yang ada di Tanah Air. Bahan-bahan lokal, tampak jelas lebih baik pada panganan soba ataupun takoyaki. Adapun bahan baku yang digunakan dalam takoyaki, termasuk terigu, telur, kol, acar jahe, serta daun bawang.

Berapa uang yang harus dirogoh agar bisa mencoba hal tersebut? Iwai menyebutkan, wisatawan harus membayar 9.000 yen atau sekitar Rp1 juta namun mendapat dua kali makan.
 

Santai dengan kopi


Salah satu hal yang menarik dari Ryouzou Iwai adalah kecintaannya kepada musik. Kami sempat duduk di kursi bar dengan Iwai-san yang memilihkan vinyl untuk didengarkan dan mempersiapkan kopi.

Saat itu suasananya sangat intim dengan ditemani musik yang dimainkan oleh Iwai dari koleksinya.

Lantunan lagu dari musisi lawas seperti Tatsuro Yamashita hingga First Love dari Utada Hikaru, menemani kami dengan cerita-cerita Iwai-san. Secangkir kopi pun menyertai hangatnya 'chit-chat' di penginapan yang asri ini.
 
Dirinya menceritakan mengenai pengunjung ke Guest House miliknya.  Ternyata 99 persen tamu ‘Ullr’ justru merupakan warga Jepang sendiri. Sedikit sekali wisatawan asing yang menginap di tempatnya itu. Namun hal ini tidak mengurangi kehangatan dari Iwai-san dengan penginapannya. Medcom.id/Fajar Nugraha

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(WWD)

Gaya Pariwisata wisata Jepang

GRAFIS