Puluhan komunitas adat Bonokeling membawa hasil bumi pada saat prosesi Unggah-unggahan yang digelar setiap tahun sekali sebelum bulan puasa di Jatilawang, Banyumas, Jawa Tengah, Kamis, 20 Februari 2025.
Puluhan komunitas adat Bonokeling membawa hasil bumi pada saat prosesi Unggah-unggahan yang digelar setiap tahun sekali sebelum bulan puasa di Jatilawang, Banyumas, Jawa Tengah, Kamis, 20 Februari 2025.
Ritual tersebut wajib dilakukan dengan berjalan kaki sekitar 40 km, oleh pengikut kaum adat Bonokeling.
Ritual tersebut wajib dilakukan dengan berjalan kaki sekitar 40 km, oleh pengikut kaum adat Bonokeling.
Mereka kemudian berkumpul di pemakaman Bonokeling, dengan membawa hasil ternak, beras, dan makanan ringan untuk dimasak dan dibagikan sebagai tanda dimulainya bulan suci Ramadan.
Mereka kemudian berkumpul di pemakaman Bonokeling, dengan membawa hasil ternak, beras, dan makanan ringan untuk dimasak dan dibagikan sebagai tanda dimulainya bulan suci Ramadan.
Ritual tersebut sebagai bentuk penghormatan dan rasa terima kasih kepada leluhur mereka.
Ritual tersebut sebagai bentuk penghormatan dan rasa terima kasih kepada leluhur mereka.

Masyarakat Adat Bonokeling Gelar Prosesi Unggah-unggahan

21 Februari 2025 14:21
Jakarta: Puluhan komunitas adat Bonokeling membawa hasil bumi pada saat prosesi Unggah-unggahan yang digelar setiap tahun sekali sebelum bulan puasa di Jatilawang, Banyumas, Jawa Tengah, Kamis, 20 Februari 2025. 

Ritual tersebut wajib dilakukan dengan berjalan kaki sekitar 40 km, oleh pengikut kaum adat Bonokeling.

Mereka kemudian berkumpul di pemakaman Bonokeling, dengan membawa hasil ternak, beras, dan makanan ringan untuk dimasak dan dibagikan sebagai tanda dimulainya bulan suci Ramadan.

Ritual tersebut sebagai bentuk penghormatan dan rasa terima kasih kepada leluhur mereka. AFP PHOTO/Devi Rahman

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(WWD)

Gaya adat istiadat puasa ramadan Ramadan 2025