Sidoarjo: Dimas Eka Prasetya, 21, seorang mahasiswa di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur berjualan es ketan hitam tobrut (toping brutal), dengan pemandangan sawah di kawasan Wonoayu kabupaten setempat.
Paduan es teller dengan ketan hitam ternyata banyak disukai konsumen, sehingga terjual ratusan mangkok setiap harinya.
Kedai es ketan hitam tobrut itu terletak di Desa Kebaron, Kecamatan Wonoayu, Kabupaten Sidoarjo. Tempat ini setiap hari ramai didatangi pembeli untuk merasakan nikmatnya es ketan hitam tobrut, kepanjangan dari toping brutal.
Bagaimana tidak brutal, di atas es ketan hitam ini ada aneka toping, mulai dari potongan alpukat, nangka, roti hingga durian. Selain itu ada pelengkap mutiara hingga susu kental manis.
Dimas Eka Prasetya mengatakan, awalnya dia terinspirasi konten es teller di youtube setahun lalu. Dia kemudian berusaha mencoba memadukannya dengan ketan hitam.
Ternyata paduan es teller dengan ketan hitam banyak yang menyukainya. Tak heran di kedai sederhana ini, bisa terjual ratusan mangkok es ketan hitam tobrut dalam sehari.
"Saya memang ingin membuka lapangan pekerjaan sendiri, ini terinspirasi dari youtube, es teller disenangi tidak hanya anak muda tapi juga orang tua, kalau hari biasa 300 porsi kalau libur bisa sampe 500 an," kata Dimas.
Rossa,19, salah satu pelanggan mengatakan, dia sudah beberapa kali datang menikmati es ketan hitam tobrut. Menurut Rossa, selain terasa segar, es ketan hitam tobrut bisa mengenyangkan. Meski santan digantikan oleh susu kental manis, juga tidak menyebabkan eneg atau manisnya berlebihan.
"Satu lagi yang luar biasa menikmati es ketan hitam dengan angin sepoy sepoy ditambah pemandangan sawah yang begitu indah," kata Rossa.
Ketan hitam dipercaya memiliki kandungan antioksidan tinggi, dan mampu menjaga ketahanan tubuh dan jantung. Es ketan hitam ini dijual Rp20 ribu per porsi. MI/Heri Susetyo Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News