Mataram: Sebanyak 28 dari 198 wisatawan mancanegara begitu turun dari kapal pesiar Silver Whisper yang nyandar di Pelabuhan Gili Mas, Lembar, langsung menuju Desa Mambalan, Gunungsari, Lombok Barat, NTB.
"Desa Anda luar biasa indahnya," kata Miguel dan istrinya memberikan kesan kepada Kepala Desa Mambalan, Senin, 27 November 2023.
Wisatawan asal Australia ini mengaku sangat puas dengan program A Walk Through Mambalan Village yang disajikan operator kapal pesiar. Bahkan, secara khusus Miguel dan istrinya mengaku akan kembali ke Lombok dan Mambalan khususnya di kemudian hari.
Seperti halnya Miguel, sejumlah wisawatan asing asal Amerika dan Jerman juga mengaku sangat terkesan dengan keasrian alam dan kehidupan sehari-hari warga Desa Mambalan.
Terutama panorama persawahan dan aktivitas petani tradisional yang sedang panen maupun menanam padi.
"Saya sangat menikmati keanekaragaman buah-buahan yang ada di Lombok ini," ungkap istrinya Miguel sambil menikmati manggis dan aneka buah yang disuguhkan operator disela-sela perjalanan.
Awalnya, rombongan wisatawan VVIP ini dilepas dari perbatasan Desa Mambalan dengan Desa Kekeri. Kemudian wisatawan yang dibagi dua rombongan ini melanjutkan perjalanan menyusuri persawahan Desa Kekeri menuju jembatan gantung Desa Mambalan.
Yang tidak disangka, sejumlah wisatawan yang rata-rata berusia lanjut ini cukup terkesan ketika memasuki komplek pemakaman umum di sisi selatan samping Sungai Meninting Desa Mambalan. Selain itu, sejumlah wisatawan dari berbagai negara ini juga sangat tertarik mendengar penjelasan Hanan dan Noval, dua guide senior yang memandu menyusuri jalan melintas Desa Mambalan.
Kedatangan wisawatan asing yang datang dengan kapal pesiar kali ini memang baru kali pertama mengunjungi Desa Mambalan.
"Kali ini kami memang sengaja menyuguhkan sesuatu yang berbeda. Sesuatu yang alami dan memiliki nilai special," ujar Omesh, operator kapal pesiar yang mengatur proses kedatangan tamu-tamu kapal pesiar kali ini.
Omesh juga mengaku sangat lega dan puas mendengar langsung kesan-kesan bagus yang dilontarkan tamu-tamunya. Bahkan kata Omesh, sejumlah wisatawan asing itu mengaku program A Walk Through Mambalan Village ini adalah salah satu program terbaik yang mereka ikuti.
"Nanti, pada 11 Maret 2024 kita akan Kembali kedatangan tamu VVIP dari kapal pesiar yang akan masuk Desa Mambalan," jelas Omesh, guide senior PT Pesona Wisata Lombok Tour and Travel.
Dijelaskan Omesh, saat ini tamu-tamunya berasal dari berbagai negara. Antara lain, Australia, Amerika, Jerman, Inggris, New Zeland, dan sejumlah negara Eropa lain. Menurut Omesh Mambalan dipilih menjadi salah satu destinasi kunjungan wisatawan, karena kondisi alam dengan keunikan warga Mambalan dengan sejarah panjang sebagai salah satu desa adat tertua di Lombok.
"Ini layak untuk diangkat dan dipromosikan menjadi Desa Wisata," katanya.
Insyaallah sambung Omesh, pihaknya akan menyiapkan segala sesuatunya dengan lebih baik menyambut kedatangan wisatawan asing yang rencananya akan datang kembali pada 11 Maret 2024 mendatang. MI/Yusuf Riaman Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News