Wisatawan mengunjungi klenteng Kim Tek Le, salah satu klenteng tertua di kompleks Vihara Dharma Bhakti, Petak Sembilan, Glodok, Jakarta Barat, Jumat, 24 Januari 2025.
Wisatawan mengunjungi klenteng Kim Tek Le, salah satu klenteng tertua di kompleks Vihara Dharma Bhakti, Petak Sembilan, Glodok, Jakarta Barat, Jumat, 24 Januari 2025.
Vihara yang dibangun pada 1650 oleh Letnan Tionghoa bernama Kwee Hoen itu merupakan salah satu pusat cagar budaya sejarah pecinan yang paling dicari wisatawan.
Vihara yang dibangun pada 1650 oleh Letnan Tionghoa bernama Kwee Hoen itu merupakan salah satu pusat cagar budaya sejarah pecinan yang paling dicari wisatawan.
Sebelum Perang Dunia II, kelenteng ini merupakan salah satu dari empat kelenteng besar yang berada di bawah pengelolaan Kong Koan, selain Kelenteng Kuan Im Tong, Kelenteng Ancol, dan Kelenteng Hian Thian Shang Te.
Sebelum Perang Dunia II, kelenteng ini merupakan salah satu dari empat kelenteng besar yang berada di bawah pengelolaan Kong Koan, selain Kelenteng Kuan Im Tong, Kelenteng Ancol, dan Kelenteng Hian Thian Shang Te.

Mengunjungi Destinasi Wisata Sejarah Pecinan

25 Januari 2025 08:23
Jakarta: Wisatawan mengunjungi klenteng Kim Tek Le, salah satu klenteng tertua di kompleks Vihara Dharma Bhakti, Petak Sembilan, Glodok, Jakarta Barat, Jumat, 24 Januari 2025. 

Vihara yang dibangun pada 1650 oleh Letnan Tionghoa bernama Kwee Hoen itu merupakan salah satu pusat cagar budaya sejarah pecinan yang paling dicari wisatawan. 

Sebelum Perang Dunia II, kelenteng ini merupakan salah satu dari empat kelenteng besar yang berada di bawah pengelolaan Kong Koan, selain Kelenteng Kuan Im Tong, Kelenteng Ancol, dan Kelenteng Hian Thian Shang Te. MI/Usman Iskandar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(WWD)

Gaya wisata sejarah