Festival Batik Banyuwangi kembali digelar di Gelanggang Seni Budaya, Taman Blambangan, Banyuwangi, Sabtu, 23 November 2019, malam.
Festival Batik Banyuwangi kembali digelar di Gelanggang Seni Budaya, Taman Blambangan, Banyuwangi, Sabtu, 23 November 2019, malam.
“Festival ini bukan cuma soal menampilkan batik di panggung, tapi instrumen menggerakkan partisipasi masyarakat dan menumbuhkan kewirausahaan batik hingga pelosok desa,” ujar Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas.
“Festival ini bukan cuma soal menampilkan batik di panggung, tapi instrumen menggerakkan partisipasi masyarakat dan menumbuhkan kewirausahaan batik hingga pelosok desa,” ujar Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas.
Anas mengatakan, seiring perkembangan ekonomi Banyuwangi beberapa tahun terakhir, dengan lonjakan jumlah orang yang berkunjung ke daerah ini, telah mendorong peningkatan ekonomi perajin batik.
Anas mengatakan, seiring perkembangan ekonomi Banyuwangi beberapa tahun terakhir, dengan lonjakan jumlah orang yang berkunjung ke daerah ini, telah mendorong peningkatan ekonomi perajin batik.
Sementara itu, dalam Festival Batik Banyuwangi 2019, tema yang diangkat adalah motif “Blarak Sempal”. Saban tahun, motif yang diangkat memang berbeda-beda.
Sementara itu, dalam Festival Batik Banyuwangi 2019, tema yang diangkat adalah motif “Blarak Sempal”. Saban tahun, motif yang diangkat memang berbeda-beda.
Parade busana ini menghadirkan 120 busana batik dari 12 desainer lokal 15 perajin batik Banyuwangi, serta 8 desainer nasional dan internasional. Para desainer berhasil menyuguhkan karya-karya menarik, mulai casual, street wear, hingga spesial occasion seperti baju seremonial dan baju pesta.
Parade busana ini menghadirkan 120 busana batik dari 12 desainer lokal 15 perajin batik Banyuwangi, serta 8 desainer nasional dan internasional. Para desainer berhasil menyuguhkan karya-karya menarik, mulai casual, street wear, hingga spesial occasion seperti baju seremonial dan baju pesta.
Pada perhelatan tahun ini, Pemkab Banyuwangi menggandeng desainer nasional kenamaan Samuel Wattimena. Samuel membawakan 10 karya desain hasil rancangannya dengan bahan kain batik Blarak Sempal. Dikenal sebagai desainer yang konsisten mengangkat kain nusantara. Samuel pun tidak meninggalkan kekhasannya itu dengan memadukan Batik Blarak Sempal dengan kain nusantara seperti lurik dan tenun.
Pada perhelatan tahun ini, Pemkab Banyuwangi menggandeng desainer nasional kenamaan Samuel Wattimena. Samuel membawakan 10 karya desain hasil rancangannya dengan bahan kain batik Blarak Sempal. Dikenal sebagai desainer yang konsisten mengangkat kain nusantara. Samuel pun tidak meninggalkan kekhasannya itu dengan memadukan Batik Blarak Sempal dengan kain nusantara seperti lurik dan tenun.

Festival Batik Banyuwangi Dongkrak Kualitas dan Omzet Perajin

25 November 2019 09:26
Banyuwangi: Festival Batik Banyuwangi 2019 digelar di Gelanggang Seni Budaya, Taman Blambangan, Banyuwangi, Sabtu, 23 November 2019, malam. Memasuki tahun ketujuh, festival yang jadi pesta perajin dan wisatawan pencinta batik itu mampu mendongkrak kualitas batik lokal, sekaligus mengerek pendapatan para perajin dan UMKM batik Banyuwangi. Dok. Istimewa

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(KHL)

Ekonomi banyuwangi batik festival