Sampah plastik PET memiliki nilai ekonomis tinggi karena mudah didaur ulang (Foto:Freepik)
Sampah plastik PET memiliki nilai ekonomis tinggi karena mudah didaur ulang (Foto:Freepik)

Biasakan Pilah Sampah dari Rumah agar Lingkungan Semakin Indah

Gervin Nathaniel Purba • 21 Agustus 2021 08:00
Jakarta: Menjaga kebersihan lingkungan sebetulnya sudah menjadi panggilan alami bagi setiap orang. Lingkungan yang bersih akan memberikan manfaat dalam jangka panjang. Terutama dari sisi kesehatan.
 
Meskipun terdengar mudah, pada praktiknya dalam kehidupan sehari-hari masih jauh dari harapan. Hal ini bisa dilihat dari beberapa lingkungan terdekat yang masih ada ditemukan sampah berserakan. Begitu juga laut yang tercemar akibat banyak sampah yang tergenang.
 
Terlebih lagi, jumlah produksi sampah diprediksi meningkat selama pandemi covid-19. Salah satunya sampah plastik. Hal ini disebabkan semakin tingginya keinginan orang untuk belanja daring selama melakukan aktivitas di rumah akibat pandemi covid-19.
 
Menurut Direktur Pengelolaan Sampah, Direktorat Jenderal Pengelolaan Limbah, Sampah, dan Bahan Beracun Berbahaya (PSLB3) KLHK Novrizal Tahar telah terjadi perubahan pola konsumsi secara nasional.
 
Hampir semua aktivitas belanja daring menggunakan plastik sekali pakai. Dia juga menekankan, tidak semua sampah plastik itu bisa didaur ulang.
 
"Ini membuat tantangannya semakin besar dan berat. Terutama masa pandemi," kata Novrizal, beberapa waktu lalu.
 
Perubahan gaya hidup ini sayang tidak diikuti dengan kesadaran masyrakat untuk bersikap lebih pro terhadap lingkungan. Bukan tidak mungkin efek pencemaran lingkungan masih berlanjut jika upaya untuk mengatur sampah masih belum maksimal.
 
 

Memulai Budaya Memilah Sampah


 
 
Menjaga kebersihan lingkungan harus dibangun dari kesadaran untuk tidak membuang sampah sembarangan sekaligus memilah sampah sebelum dibuang. Pemilahan sampah sangat berguna untuk mencegah penumpukan sampah yang kerap terjadi di tempat pembuangan akhir (TPA).
 
Terlebih, beberapa sampah plastik memiliki nilai ekonomi tinggi jika didaur ulang. Sampah plastik yang bisa didaur ulang tidak akan memiliki nilai ekonomis lagi jika tercampur dengan sampah lain. Secara khusus dengan sampah makanan yang menyebabkan turun mutu.
 
Untuk itu, pemerintah bersama para pemangku kepentingan terkait tidak pernah berhenti untuk mengajak masyarakat mulai memilah sampah dari sekarang.
 
Apakah sulit untuk memilah sampah? Sebenarnya tidak. Berikut beberapa tips bagi Anda yang ingin memulai memilah sampah dirangkum dari berbagai sumber.
 

1. Mengenali Jenis Sampah

 
Untuk bisa memilah sampah dengan benar, kita harus mengenali dulu jenis sampah. Ada sampah organik, anorganik, dan B3 (bahan berbahaya dan beracun).
 
Sampah organik ialah sampah yang bisa terurai atau membusuk di alam. Contohnya sampah sayuran, buah, sisa makanan, dedaunan, dan ranting pohon. Semua sampah organik pada umumnya mudah membusuk.
 
Sementara itu, sampah anorganik kebalikannya, yakni tidak bisa terurai di alam. Contohnya, plastik, kaca, hingga styrofoam. Sampah B3 meliputi baterai, barang elektronik, dan barang yang mengandung bahan kimia.
 

2. Siapkan Tempat Penampung Masing-masing Jenis Sampah
 

Setelah mengenal jenisnya, selanjutnya siapkan tempat sampah untuk menampung setiap jenis sampah tersebut. Sebab, masing-masing jenis sampah perlu upaya pengelolaan yang berbeda.
 
Jangan lupa juga untuk sampah plastik. Sampah plastik yang tidak bisa didaur ulang dengan sampah plastik PET harus dipisahkan. Sebab, PET memiliki nilai ekonomis yang tinggi karena mudah didaur ulang. Plastik PET paling sering ditemukan dalam bentuk botol minum kemasan.
 

3. Salurkan Sampah Anorganik ke Lembaga Bank Sampah

 
Jika sudah terkumpul, sampah anorganik yang sudah terpilah langsung disalurkan ke bank sampah terdekat atau lembaga penerima sampah anorganik untuk diolah kembali.
 
Bank sampah atau lembaga tersebut akan mengolahnya kembali dan menyalurkannya ke industri daur ulang untuk digunakan sebagai bahan baku.
 
Mari, kita selamatkan lingkungan dengan memilah sampah mulai dari rumah.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ROS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan