Gedung Antam. Foto: dok Antam.
Gedung Antam. Foto: dok Antam.

Komitmen Antam Jalankan Bisnis Berkelanjutan

Husen Miftahudin • 20 September 2023 15:20
Jakarta: Saat ini, industri tidak sekadar dinilai berdasarkan performa keuangannya, tetapi juga dituntut memenuhi prinsip Environment, Social and Corporate Governance (ESG). Apalagi untuk berbagai perusahaan BUMN, tidak terkecuali Antam yang merupakan anggota Holding Industri Pertambangan MIND ID.
 
Analis DFCX Futures Lukman Leong menilai ESG saat ini berpengaruh agar lebih mudah mengakses pasar internasional.  "Mungkin ke depan akan sangat penting, namun untuk saat ini jangan sampai membebani perusahaan," ungkap Lukman dalam keterangan tertulis, Rabu, 20 September 2023.
 
Menurut Lukman, tren ESG di Indonesia masih awal namun akan sangat berpengaruh pada masa mendatang. Oleh karena itulah apapun yang dilakukan harus disesuaikan kondisi. Namun Lukman juga mengapresiasi perusahaan-perusahaan yang mau mengimplementasikan ESG sejak dini.

Sementara itu, Sekretaris Perusahaan Antam Syarif Faisal Alkadrie mengatakan perseroan senantiasa melaksanakan good mining practice dan melaksanakan keberlanjutan agar memberikan manfaat positif bagi masyarakat terutama di sekitar wilayah operasi.
 
Dia juga mengatakan ESG menjadi isu yang krusial dalam industri pertambangan. Karenanya Antam senantiasa berupaya untuk mematuhi ketiga aspek tersebut dalam menjalankan operasional bisnis perusahaan.
 
"Antam merupakan perusahaan yang berkomitmen untuk menjalankan bisnis yang berkelanjutan, maka kami pun senantiasa mematuhi setiap aspek operasional pertambangan yang baik, termasuk di dalamnya dalam menjalankan ESG," papar dia.
 
Faisal menyebut perusahaan telah melaksanakan aspek ESG dalam kegiatan operasi yang dilakukan. Ia menjelaskan perusahaannya melaksanakan sistem operasi yang ramah lingkungan dengan melakukan berbagai upaya dekarbonisasi, rencana aksi pemantauan dan pemeliharaan keanekaragaman hayati, pengelolaan air, termasuk pemanfaatan teknologi terbaru untuk membantu meningkatkan operasi pertambangan terintegrasi.
 
"Salah satu upaya pengelolaan lingkungan untuk mendukung dekarbonisasi sekaligus pencapaian net zero emission 2060 adalah dengan penggunaan bahan bakar eco-friendly dan dari sumber energi terbarukan," kata Faisal.
 
Ia menjelaskan upaya yang dilakukan Antam antara lain adalah penggunaan bahan bakar B30 untuk kendaraan alat berat di wilayah operasi dan juga penggunaan renewable energy sources seperti PLTA.
 
Baca juga: Mantap! Indonesia Jadi Tujuan Investasi Properti Terbaik di Dunia
 

Komitmen keselamatan dan kesehatan kerja


Sementara pada aspek sosial, Faisal menyebut perusahaan telah menjalankan komitmen keselamatan dan kesehatan kerja. Ini terlihat dari tercapainya zero fatality di Antam.
 
"Kami juga menjunjung tinggi kebijakan Hak Asasi Manusia, menjalankan inklusivitas, serta memberikan perlakuan dan kesempatan yang sama bagi masyarakat lokal. Hal ini dilakukan sebagai salah satu upaya mengembangkan masyarakat di sekitar wilayah operasi perusahaan," imbuh Faisal.
 
Antam juga secara berkala melakukan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) salah satunya melalui program kemitraan. Faisal menyebut melalui program ini, perusahaannya secara berkala melakukan pendampingan kepada para UMKM yang menjadi bagian mitra binaannya.
 
"Pendampingan UMKM ini dilakukan Antam sebagai bagian dari kontribusi perusahaan untuk masyarakat, di samping kontribusi melalui pajak negara," jelas dia lagi.
 
Sebagai salah satu wujud implementasi aspek governance, Antam menjalankan tata kelola perusahaan dengan berdasarkan peraturan dan kebijakan yang berlaku.
 
"Antam juga melakukan publikasi terkait kinerja perusahaan dan kinerja ESG secara rutin kepada publik sebagai bagian dari akuntabilitas dan transparansi informasi," terang Faisal.
 
Komitmen Antam dalam implementasi ESG dinilai dan diakui baik oleh lembaga nasional maupun internasional yang kredibel dan independen. Sejak 2021, Antam telah terdaftar sebagai pada MSCI Indonesia ESG Leaders Index without major involvement in ESG controversies.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(HUS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan