“Hal lain yang ingin kita capai dari implementasi ini adalah terbangunnya budaya peduli lingkungan karyawan," kata Chief of Business Support Officer TBIG Lie Si An dikutip dari Media Indonesia, Selasa, 2 April 2024.
Mesin yang dimaksud yakni reverse vending machine (RVM) yang ditempatkan di kantor pusat TBIG. RVM penampung sampah plastik ini mencatat data volume limbah yang didaur ulang dan recycle rate masing-masing karyawan.
"Ini merupakan awal positif untuk memotivasi dan mendorong karyawan untuk memiliki budaya lingkungan yang baik dan menjadi bagian gerakan global di bidang lingkungan, khususnya circular economy,” jelasnya.
Limbah plastik yang terkumpul diolah menjadi upcycling product yang dapat digunakan untuk berbagai kebutuhan. Presiden Direktur TBIG Herman Setya Budi mengungkapkan pentingnya mendorong kepedulian, dimulai dari karyawan perusahaan.
Menurut Herman, jumlah produksi sampah plastik di Indonesia rata-rata mencapai 64 juta ton per tahun. Dari jumlah itu sekitar 3,2 juta ton di antaranya terbuang ke laut.
Baca: Memberdayakan Emak-emak Memproduksi Kantong Kertas Ramah Lingkungan |
"Menurut kami hal ini sangat memprihatinkan. TBIG ingin berkontribusi dan terlibat langsung dalam penanggulangan masalah ini," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News