FOLU COLL menjadi pusat komando kegiatan operasional FOLU dan menjadi sarana komunikasi, koordinasi, dan kolaborasi lintas unit. Meliputi eselon I KLHK, lintas Kementerian dan Lembaga, serta pemerintah pusat dan daerah.
"FOLU COLL dibangun guna memastikan target-target operasional FOLU berjalan ke arah vektor yang sama, yakni pencapaian penurunan emisi gas rumah kaca dalam satuan CO2 equivalen," kata Siti.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Dia mengatakan operasional FOLU bekerja dalam berbagai program. Masing-masing bekerja secara sistematis seperti dalam hal pengurangan laju deforestasi, pengurangan laju degradasi hutan, pengaturan pembangunan hutan tanaman, pengelolaan hutan secara lestari, perhutanan sosial, rehabilitasi hutan dengan atau non-rotasi, dan tata kelola restorasi gambut.
Selain itu, perbaikan tata air gambut, perbaikan dan konservasi mangrove, konservasi keanekaragaman hayati dan ekosistemnya, serta pengembangan berbagai instrumen kebijakan baru, pengendalian sistem monitoring, evaluasi, dan pelaksanaan komunikasi publik.
Nantinya akan ada buku manual bagi setiap elemen FOLU. Siti mengatakan buku manual operasi elemen kerja FOLU perlu disusun secara sistematis dan dapat dipertanggungjawabkan secara keilmuan dan prosedur praktikal.
Dia menyatakan FOLU COLL menunjukkan tekad, langkah kerja, dan aksi iklim yang well-equipped. Menurutnya, belum ada upaya seperti ini di negara lain. FOLU COLL menjadi langkah kongkret KLHK memastikan bahwa operasional FOLU Net Sink 2030 berjalan sesuai rencana operasionalnya.
“Saya juga mendorong FOLU COLL memberi ruang untuk shared vision. Berbagi informasi dan ajang konsultasi berbagai pihak secara regular," kata Siti.
Pada kesempatan ini juga diumumkan Protokol Penetapan Buku Manual Serial FOLU menurut masing -masing jenis elemen kegiatan sektor FOLU.
"Buku Manual series ini sangat penting sebagai sarana untuk menjamin keberlanjutan aksi iklim sektor FOLU. Buku Seri Manual FOLU dilandaskan pada pendekatan teoritik dan empirik. Ini sangat penting bagi bangsa," kata dia.
Baca: Apa Itu Folu Net Sink 2030? Ini Pengertian dan Manfaatnya bagi Indonesia dan Dunia
Folu Net Sink 2030 merupakan bagian strategi Indonesia untuk menjamin tercapainya tujuan Paris Agreement. Langkah yang dilakukan adalah menahan kenaikan laju suhu bumi di bawah 1,5 derajat Celcius.
Folu Net Sink 2030 ini juga menjadi panduan Indonesia dalam melakukan aksi mitigasi dan adaptasi perubahan Iklim. Folu Net Sink 2030 ini juga merupakan bagian dari aspirasi Indonesia menuju Long-term Strategy on Low Carbon and Climate Resilience (LTS-LCCR) pada 2050.