PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) telah melakukan itu. Perusahaan BUMN yang bergerak di bidang industri pupuk itu bahkan sudah berkomitmen dalam menjalankan aktivitas industri berbasis lingkungan dan efisiensi sumber daya alam serta pemberdayaan masyarakat.
Direktur Keuangan dan Umum Pupuk Kaltim Qomaruzzaman mengatakan, pengelolaan lingkungan pada berbagai aspek menjadi perhatian serius perusahaan, didukung kesadaran penuh seluruh insan perusahaan. Berbagai inovasi yang digagas, juga bentuk komitmen Pupuk Kaltim dalam mendorong terciptanya stabilitas lingkungan yang lebih baik, sekaligus menekan pencemaran serta dampak aktivitas industri semaksimal mungkin.
Dalam lima tahun terakhir, Pupuk Kaltim juga menerapkan inovasi teknologi yang mengacu pada 4R (Reduce, Reuse, Recycle dan Recovery) pada proses produksi, diikuti penggunaan energi baru terbarukan serta pemenuhan baku mutu lingkungan pada limbah cair maupun emisi. Hal ini juga menjadi komitmen Pupuk Kaltim mengedepankan prinsip Environment, Social dan Governance (ESG) dalam setiap aktivitas bisnis perusahaan
"Dari kinerja tersebut Pupuk Kaltim berhasil meraih Propernas Emas enam tahun berturut dari KLHK. Begitu juga dalam perbaikan kualitas lingkungan, Pupuk Kaltim mampu melakukan penghematan energi, reduksi emisi gas rumah kaca, reduksi timbulan limbah hingga penghematan air," ujar Qomaruzzaman dalam keterangan tertulisnya, Sabtu, 25 Februari 2023.
Baca juga: Menkeu: Masalah Iklim Tak Bisa Diselesaikan Sendiri |
Aktif dan peduli lingkungan
Keterlibatan insan perusahaan untuk terus aktif dan peduli terhadap lingkungan, juga didorong Pupuk Kaltim melalui berbagai aksi nyata penyelamatan lingkungan dan ekosistem dalam mewujudkan keseimbangan antara profit, people dan planet (3P) sebagai salah satu misi perusahaan.
Atas upayanya itu, Pupuk Kaltim berhasil meraih The Best Indonesia Green Awards (IGA) 2023 dari La Tofi School of CSR, melalui delapan kategori program yang direalisasikan perusahaan sebagai komitmen dalam menjalankan aktivitas industri berbasis lingkungan dan efisiensi sumber daya alam serta pemberdayaan masyarakat.
Ke delapan program tersebut merupakan program yang digagas untuk menjadi solusi masalah sosial dan lingkungan di sekitar perusahaan. Adapun pencanangan program tersebut sejalan dengan framework keberlanjutan yang menyeimbangkan antara Environment (lingkungan), Social (Sosial), dan Governance (Tata Kelola).
"Seluruh kategori yang diraih tahun ini, bagian dari komitmen Pupuk Kaltim dalam mengimplementasikan prinsip industri hijau dan pelaksanaan dekarbonisasi secara berkesinambungan. Hal itu diwujudkan melalui inovasi yang dikembangkan perusahaan dalam rangka efisiensi pemanfaatan sumberdaya sekaligus menciptakan manfaat bagi lingkungan dan masyarakat," pungkas Qomaruzzaman.
*Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id*
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News