Ilustrasi FABA. Foto: Dokumen PLN
Ilustrasi FABA. Foto: Dokumen PLN

PLN Sulap Abu Batu Bara PLTU Jadi Pupuk Silika

Annisa ayu artanti • 03 Agustus 2023 13:11
Jakarta: Anak Usaha PT PLN (Persero), PLN Indonesia Power menyulap limbah abu batu bara dari Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) atau Fly Ash Bottom Ash (FABA) sebagai pupuk silika. FABA yang telah bertransformasi menjadi pupuk silika akan digunakan sebagai penopang sektor pertanian.
 
Direktur Utama PLN Indonesia Power Edwin Nugraha Putra mengatakan, PLN IP yang terus melakukan inovasi di semua lini, salah satunya pupuk silika berasal dari limbah PLTU Ombilin di Kota Sawahlunto, Sumatra Barat. Sebelum diubah menjadi pupuk, limbah abu batu bara dari PLTU itu dimanfaatkan untuk netralisasi Asam Tambang.
 
"PLN hadir melalui program TJSL PLN Peduli yang dijalankan oleh PLN Indonesia Power, apa yang kami lakukan di Ombilin diharapkan dapat menciptakan Creating Shared Value (CSV), sehingga dapat berkontribusi dalam pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan," kata Edwin dalam keterangan tertulis, Kamis, 3 Agustus 2023.
 
Baca juga: Pemanfaatan FABA, dari Sisa Pembakaran PLTU PLN Jadi Bahan Baku Pembangunan Bernilai Ekonomis
 
Edwin mengungkapkan, pupuk silika yang dihasilkan dari FABA dimanfaatkan untuk tanaman padi, jagung, bawang, dan cabai yang dimanfaatkan masyarakat sekitar pembangkit.
 
"Ke depan akan terus kami tingkatkan, karena selain untuk kesejahteraan masyarakat hal ini merupakan wujud implementasi PLN terkait aspek Environmental, Social & Governance (ESG)," ujar Edwin.
 
Pupuk silika produk PLTU Ombilin ini telah memenuhi standar mutu SiO2 minimal enam persen berdasarkan Keputusan Menteri Pertanian tentang Persyaratan Teknis Minimal Pupuk An-Organik.
 
Untuk izin edarnya, pupuk silika juga telah didapatkan dengan merek Ombilin dari Menteri Pertanian Republik Indonesia dengan nomor Pendaftaran 01.03.2023.1282 pada 8 Mei 2023. Dengan terdaftarnya Pupuk Ombilin, maka Pupuk Silika dari PLTU Ombilin ini terbukti aman untuk tanaman dan dapat beredar di pasaran.
 
Kepala Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Balitbangtan Sumatra Barat, Chandra Indrawanto mengatakan pupuk silika yang terbuat dari FABA ini sangat bermanfaat untuk petani terutama di sekitar pembangkit. 
 
"Silika berbahan FABA bermanfaat bagi tanaman agar batangnya lebih tegak dan membantu proses fotosintesis," terang Chandra.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ANN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan