Gerakan World Cleanup Day (WCD) 2021 kembali memanggil seluruh elemen bangsa untuk bergerak bersama-sama membersihkan sampah dan memilah sampah dari rumah (Foto:Freepik)
Gerakan World Cleanup Day (WCD) 2021 kembali memanggil seluruh elemen bangsa untuk bergerak bersama-sama membersihkan sampah dan memilah sampah dari rumah (Foto:Freepik)

World Cleanup Day 2021, Gerakan Nasional Pilah Sampah dari Rumah Pecahkan Rekor ORI

Gervin Nathaniel Purba • 21 September 2021 07:43
Jakarta: Menjaga Indonesia bersih dari sampah diperlukan kesadaran dan kolaborasi dari seluruh pihak. Penanganan sampah sejatinya merupakan tanggung jawab bersama.
 
Karena ini menjadi masalah bersama, Gerakan World Cleanup Day (WCD) 2021 kembali memanggil seluruh elemen bangsa untuk bergerak bersama-sama membersihkan sampah dan memilah sampah dari rumah. Rangkaian kegiatan ini dimulai sejak 12 hingga 24 September 2021.
 
WCD 2021 mengambil tema Bersatu untuk Indonesia Bersih. Pemilihan tema ini didasari dari rasa cinta yang besar dari masyarakat terhadap bangsa Indonesia, sehingga perlu ada kolaborasi bersama menjaga Indonesia tetap bersih.
 
"Ini menjadi momentum persatuan bagi kita. Untuk itu kami menggandeng pemerintah, perusahaan, teman-teman komunitas, media, dan masyarakat. Jadi ini tujuannya Bersatu untuk Indonesia Bersih," ujar Leader WCD 2021 Agustina Iskandar Crombach, dikuti melalui akun YouTube World Cleanup Day Indonesia.
 
Agustina mengatakan puncak kegiatan WCD 2021 jatuh pada 18 September. Ada tiga fokus kampanye pada WCD 2021. Pertama, on site cleanup. Pihak yang terlibat terjun langsung untuk melakukan aksi bersih-bersih sembari menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
 
Kedua, aksi pilah sampah dari rumah. Dalam hal ini, pihak WCD 2021 sudah memberikan panduan kepada masyarakat ingin terlibat terkait pemilahan sampah yang tepat seperti jenis sampah yang wajib diketahui, wadah yang disiapkan, dan penanganan sampah yang sudah dipilah.
 
Ketiga, digital cleanup. Masyarakat dididik tentang bahaya sampah digital yang berdampak atas emisi global. Sampah digital ini diproduksi oleh penggunaan sehari dari perangkat elektronik, internet, dan data cloud.
 
Sejumlah organisasi dan elemen masyarakat terlibat dalam kegiatan bersih-bersih WCD 2021, di antaranya Lions Club dengan mengangkat tema Gerakan Nasional Pilah Sampah dari Rumah.
 
Kegiatan tersebut terselenggara mendapat dukungan dari berbagai pihak lintas sektoral, yaitu Produsen Air Minum Dalam Kemasan Le Minerale, Chandra Asri, Asosiasi Daur Ulang Plastik Indonesia (ADUPI), dan Asosiasi Badan Usaha Pelabuhan Indonesia (ABUPI).
 
"Ini merupakan tahun kedua keterlibatan Le Minerale dalam World Cleanup Day bersama Lions Club dan kami sangat senang bisa berpartisipasi dalam kegiatan ini. Dukungan ini merupakan salah satu bentuk komitmen kami dalam menjaga dan merawat lingkungan. Kegiatan ini sejalan dengan visi kami untuk mengedukasi pentingnya memilah sampah dari rumah yang merupakan salah satu kunci sukses agar kegiatan daur ulang dengan konsep sirkular ekonomi bisa berjalan dengan baik dan efisien,” kata Sustainability Director PT Tirta Fresindo Jaya Ronald Atmadja.
 
Melalui Gerakan Nasional Pilah Sampah dari Rumah diharapkan masyarakat akan kian sadar dan tergerak untuk memilah sampah dari rumah. Tak hanya itu, gerakan ini juga menuai penghargaan dari Original Rekor Indonesia (ORI) sebagai prestasi dalam Gerakan Pilah Sampah dari Rumah Terbanyak dengan total peserta terbanyak, lebih dari 100 ribu peserta.
 
Gerakan Nasional Pilah Sampah dari Rumah menuai respons positif dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Direktur Jenderal Pengelolaan Limbah, Sampah, dan Bahan Beracun Berbahaya (PSLB3) Rosa Vivien Ratnawati menyebutkan saat ini kegiatan pilah sampah dari rumah menjadi suatu keharusan. 
 
“Sudah saatnya kita bicara tentang mari kita pilah sampah dari rumah. Bagaimana meningkatkan bank sampah, bagaimana sampah itu terkelola, bagaimana sampah menjadi bahan baku daur ulang yang mandiri, dan diharapkan tidak melakukan impor kembali. Mari kita gunakan sampah sebagai sesuatu yang meningkatkan nilai ekonomi sirkular," ucap Vivien.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ROS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan