Daur ulang plastik. Foto: MI.
Daur ulang plastik. Foto: MI.

Peran Kantong Kresek Menghidupi Industri Daur Ulang Plastik

Arif Wicaksono • 27 Juni 2023 17:52
Jakarta: Kehadiran industri daur ulang menjadi salah satu solusi mengatasi permasalahan sampah plastik, khususnya plastik low-value dengan mendorong ekosistem pengelolaan sampah yang berkelanjutan dan berperan dalam proses sirkuler ekonomi plastik.
 
Ekosistem industri daur ulang tidak terlepas dari pekerja-pekerja di sektor informal yang setidaknya melibatkan tiga pemain Utama, yaitu produsen, konsumen, dan sektor industri daur ulang.
 
Baca juga: Jenis-jenis Sampah Plastik dan Cara Mengolahnya agar Tak Merusak Lingkungan

Menurut Kementerian Perindustrian (Kemenperin), industri daur ulang telah menyerap tenaga kerja mulai dari pemulung yang populasinya mencapai lebih dari tiga juta orang, sekitar 160 ribu pengepul, 100 ribu orang di sektor pemasok, dan lebih dari 60 ribu tenaga kerja di sektor pengolah skrap plastik.
 
Untuk terus berjalan, industri daur ulang membutuhkan pasokan bahan baku dari berbagai jenis material, salah satunya plastik low-value seperti kresek. Plastik kresek bekas memiliki market sendiri karena mudah dikumpulkan dan di daur ulang. Sisa produk plastik low-value bahkan dapat diolah tanpa sisa atau dikonversi seluruhnya melalui proses pirolisis.

Vice Chairwoman Indonesian Plastics Recyclers (IPR) Amelia Maran mengatakan banyak stigma negatif beredar di masyarakat terkait plastic-low value yang tidak bisa didaur ulang dan tidak berharga. Namun ternyata bagi para pemulung plastik jenis ini menjadi sumber pendapatan dan memberikan kesejahteraan bagi mereka. Banyak dari pengangguran dan pendatang dengan pendidikan rendah mengadu nasib dan mencari penghasilan menjadi pengumpul sampah plastik.
 
"Kami ingin memberikan penjelasan mengenai kesalahan informasi terkait plastik low value karena apabila dikelola dengan baik akan mendatangkan penghasilan ekosistem daur ulang," tambah Amelia Maran, dalam keterangan tertulisnya, Selasa, 27 Juni 2023.
 
Lebih lanjut, kehadiran industri daur ulang plastik juga berperan dalam mengalihkan sampah plastik low value di TPA serta mendukung target Indonesia untuk mengurangi 70 persen sampah plastik di laut pada 2025. Di Indonesia, sampah plastik juga sudah menjadi komoditas bisnis dan sudah terbentuk komunitas yang mampu memberikan pekerjaan bagi masyarakat Indonesia.
 
Ketua Umum Ikatan Pemulung Indonesia (IPI), Pris Polly menambahkan, peran dari pemulung di TPST Bantargebang mampu mengurangi sampah plastik low value sebanyak 1.600 ton per hari. Selain plastik low value mudah didapat, volumenya juga cukup besar dan lebih singkat proses pemilahannya walaupun harganya rendah, namun bisa mendatangkan keuntungan bagi pemulung.
 
"Harapannya dari kegiatan ini, pemulung bisa diakui menjadi salah satu pahlawan lingkungan. Dengan begitu, juga bisa mendapatkan fasilitas jaminan sosial seperti pekerja formal seperti jaminan sosial, peningkatan usaha berbasis KUP dan KIP serta kerja sama yang berkelanjutan untuk kesejahteraan pemulung di Indonesia," ujar Pris Polly.
 
Circular Economy Specialist Chandra Asri, Nicko Setyabudi mengatakan sangat mengapresiasi peran industri daur ulang di Indonesia terutama pemulung yang menjadi garda terdepan dalam pengelolaan sampah di Indonesia.
 
"Kami percaya industri daur ulang kini bisa dilakukan dengan kolaborasi, seperti Chandra Asri yang berkolaborasi menciptakan fasilitas pengelolaan sampah yang terintegrasi bersama dengan masyarakat," tegas dia.
 
Di Cilegon, Chandra Asri membina fasilitas industri daur ulang untuk menjalankan program berkelanjutan berbasis ekonomi sirkuler, yaitu Industri Pengelolaan Sampah Terpadu-Atasi Sampah, Kelola Mandiri (IPST ASARI). Terhitung hingga akhir 2022, fasilitas IPST ASARI telah mengelola 21.024 kg sampah plastik dan menghasilkan 8.204 liter bahan bakar minyak (PLUSRI).
 
Chandra Asri juga mengolah sampah plastik bernilai ekonomi rendah, seperti sampah kantong kresek, disalurkan dan diolah oleh IPST ASARI menjadi bahan bakar minyak, untuk kemudian didistribusikan kembali untuk keperluan masyarakat dan UMKM di Desa Anyar.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan