"Bahkan mendorong capaian yang melebihi ketaatan industri terhadap peraturan lingkungan hidup," kata Ma'ruf Amin saat menyerahkan Anugerah Proper 2023 di Jakarta, dikutip dari Antara, Kamis, 21 Desember 2023.
Ia mengatakan dunia tengah dihadapkan pada krisis lingkungan berupa perubahan iklim, hilangnya keanekaragaman hayati, hingga pencemaran lingkungan. "Masalah tersebut adalah persoalan universal yang perlu diatasi bersama, salah satunya melalui pembangunan berkelanjutan," kata Ma'ruf.
Menurut Ma'ruf, Proper perlu dipandang sebagai platform bagi perusahaan untuk ikut ambil bagian dalam pembangunan berkelanjutan, terutama untuk mencegah kerusakan lingkungan dan pencemaran akibat aktivitas industri yang dilakukan. Karena itu, Wapres meminta kinerja perusahaan dalam pengelolaan lingkungan agar terus ditingkatkan hingga mencapai level terbaik kriteria Proper.
79 perusahaan raih Proper Emas
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) telah merampungkan penilaian Proper terhadap 3.694 perusahaan peserta. Sebanyak 79 perusahaan berada di level emas, 196 di level hijau, 2.131 di level biru, 1.077 di level merah, dan tidak ada perusahaan di level hitam. (Daftar peraih Proper Emas bisa dilihat di akhir berita ini)"Perlu menjadi perhatian bahwa mayoritas peserta tahun ini berada di level biru. Di tahun berikutnya, saya harapkan persentase perusahaan akan mendominasi di kategori hijau dan emas,” katanya.
Begitu pula, tambahnya, perusahaan yang masih berada di level hitam dan merah agar segera mengakselerasi tata kelola perusahaan sekaligus memenuhi standar lingkungan yang ditetapkan pemerintah. Wapres juga mengingatkan efisiensi pengelolaan lingkungan perlu dibarengi dengan semangat pemberdayaan masyarakat.
Ia menuturkan Proper tahun ini telah mendorong efisiensi anggaran dalam pengelolaan lingkungan hingga lebih dari Rp158 triliun atau sekitar 23 persen lebih hemat dari tahun sebelumnya. Dari sisi pemberdayaan masyarakat, sambung Wapres, tercatat dana yang digulirkan perusahaan mencapai Rp1,56 triliun.
Selain itu, terdapat lebih dari 20 ribu kegiatan yang menjawab tujuan pembangunan berkelanjutan dengan total dana sekitar Rp57 triliun, naik hampir 24 persen sejak pertama kali PROPER diluncurkan pada 2018.
"Saya minta anggaran ini dipastikan pemanfaatannya secara tepat untuk pengelolaan lingkungan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat," kata Wapres.
Ma'ruf juga mengimbau agar kolaborasi multipihak dan peran aktif dunia usaha supaya ditingkatkan untuk mewujudkan komitmen Indonesia dalam menurunkan emisi gas rumah kaca menjadi 31,89 persen dengan kemampuan mandiri dan 43,20 persen dengan dukungan internasional pada 2030.
"Terlebih, negara ini juga memiliki komitmen untuk mendukung target pencapaian Emisi Nol Bersih pada 2060," kata Ma'ruf.
"Secara khusus saya berpesan kepada pelaku dunia usaha, untuk meningkatkan kontribusi dan mengambil tindakan konkret dalam mengatasi perubahan iklim dan pengelolaan lingkungan berkelanjutan," kata dia.
Daftar lengkap peraih Green Leadership dan Proper Emas
Wakil Menteri LHK Alue Dohong mengatakan selama 10 tahun terakhir peserta Proper meningkat 10 persen. Dan pada tahun ini dilakukan evaluasi dan pembinaan terhadap 3.694 perusahaan."Tahun ini kami dapat katakan program pemberdayaan menjadi lebih variatif dalam menjawab isu masyarakat di tingkat tapak," kata Alue.
Selain penghargaan Proper, KLHK juga memberikan penghargaan Green Leadership Dunia Usaha kepada 5 orang CEO pimpinan perusahaan (Utama) dan 3 General Manager (Madya). Penghargaan itu diberikan kepada mereka yang memiliki capaian tertinggi tata kelola lingkungan dan sosial serta penerapan Extraordinary Turnarounds.
"Konsep Green Leadership dikembangkan sebagai salah satu tolok ukur kemampuan dari seorang pimpinan dalam menentukan kebijakan yang pro lingkungan. Seorang pemimpin harus mampu mempengaruhi serta memobilisasi individu lain dalam organisasinya untuk mendukung kebijakan pro-lingkungan tersebut," kata Alue.
Di samping itu, lanjut dia, kualitas lingkungan dan kesejahteraan masyarakat yang semakin baik menjadi hilir implementasi dan bukti nyata keberhasilan seorang green leader.
Berikut adalah penerima Green Leadership Utama:
- Darmawan Prasodjo - Direktur Utama PT PLN (Persero);
- Nicke Widyawati - Direktur Utama PT Pertamina (Persero);
- Donny Arsal - Direktur Utama PT Semen Indonesia (Persero);
- Lucas Kurniawan - Presiden Direktur PT Austindo Nusantara Jaya; dan
- Irwan Hidayat – Presiden Direktur PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk.
Sedangkan penerima Green Leadership Madya yaitu:
- Didik Subagyo - General Manager PT Kilang Pertamina Internasional Sei Pakning;
- Hendra Nasution - General Manager PT Pertamina Gas Area Jawa Bagian Barat; dan
- Gema Iriandus Pahalawan - General Manager PT Badak LNG.
Dan inilah daftar 79 perusahaan peraih Proper Emas 2023:
- JOB Pertamina - Medco E&P Tomori
- PLTA Indonesia Asahan Aluminium
- Aneka Tambang - Pongkor
- Aneka Tambang - Unit Logam Mulia
- Bukit Asam - Unit Pelabuhan Tarahan
- Bukit Asam - Unit Pertambangan Tanjung Enim
- Timah - Tambang Besar Batu Besi
- Bio Farma
- Adaro Indonesia
- Sahabat Mewah dan Makmur
- Austindo Nusantara Jaya Agri
- Badak NGL
- Chandra Asri Petrochemical
- Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul
- Kaltim Methanol Industri
- Kilang Pertamina Internasional Refinery Unit VII Kasim
- Kilang Pertamina Internasional Refinery Unit II Produksi Sungai Pakning
- Kilang Pertamina Internasional Refinery Unit III Plaju
- Polytama Propindo
- Kutai Timber Indonesia
- Pertamina EP Asset 4 - Field Donggi Matindok
- Pertamina EP Asset 1 - Field Rantau
- Pertamina EP Asset 5 - Field Sangasanga
- Pertamina EP Asset 2 - Field Limau
- Pertamina EP Asset 2 - Field Pendopo
- Pertamina EP Asset 4 Sukowati Field
- Pertamina Gas - SKG Bontang
- Perusahaan Gas Negara - SBU Pagardewa
- Pertamina Gas - Area Jawa Bagian Barat
- Pertamina Geothermal Energy Area Kamojang
- Pertamina Geothermal Energy Area Ulubelu
- Pertamina Geothermal Energy Area Lahendong
- Pertamina Hulu Energi - West Madura Offshore (PHE WMO)
- Pertamina Hulu Energi - Jambi Merang
- Pertamina Hulu Kalimantan Timur Daerah Operasi Bagian Selatan
- Pertamina Hulu Kalimantan Timur
- Pertamina Patra Niaga - DPPU Ahmad Yani
- Pertamina Patra Niaga - DPPU Adisumarmo
- Pertamina Patra Niaga - Fuel Terminal Boyolali
- Pertamina Patra Niaga - Terminal Cilacap
- Pertamina Patra Niaga - Fuel Terminal Maos
- Pertamina Patra Niaga - DPPU Supadio
- Pertamina Pertamina - DPPU Sepinggan
- Pertamina Patra Niaga - Terminal Makassar
- Pertamina Patra Niaga - Fuel Terminal Pare-pare
- Pertamina Patra Niaga - DPPU Minangkabau
- Pertamina Patra Niaga - Fuel Terminal Rewulu
- Pertamina Patra Niaga - Terminal Balikpapan
- Indonesia Power - Unit Pembangkitan Mrica
- Indonesia Power - Unit PLTGU Cilegon
- Indonesia Power PRO POMU
- Indonesia Power - Unit Pembangkita Perak Grati
- Indonesia Power UP Semarang
- Indonesia Power - Unit PLTP Gunung Salak
- Indonesia Power - Unit PLTP Darajat
- Indonesia Power - Unit PLTU Banten 3 Lontar
- Indonesia Power - Unit Pembangkitan Suralaya
- Indonesia Power - Unit PLTU Palabuhanratu
- Indonesia Power Unit Banten 1 Suralaya
- Indonesia Power - Unit Pembangkitan Pesanggaran
- Nusantara Power UP Muara Karang
- Nusantara Power UP Muara Tawar
- Nusantara Power UP Gresik
- Nusantara Power PLTGU Keramasan
- Nusantara power PLTU Indramayu
- Nusantara Power PLTU REMBANG
- Nusantara Power PLTU Paiton
- Nusantara Power Pembangkitan Tanjung Jati B
- Pupuk Kaltim
- Pupuk Kujang
- Petrokimia Gresik
- Pupuk Sriwidjaja Palembang
- Semen Indonesia - Pabrik Tuban
- Semen Padang
- Tirta Investama - Mambal
- Toyota Motor Manufacturing Indonesia - Sunter 2 Plant
- United Tractors
- Kalbe Farma
- Star Energy Geothermal Darajat II
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News