Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengumumkan pemenang Anugerah Proper 2023 di Jakarta, Rabu, 20 Desember 2023. Foto: Dok KLHK
Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengumumkan pemenang Anugerah Proper 2023 di Jakarta, Rabu, 20 Desember 2023. Foto: Dok KLHK

Daftar Lengkap Peraih Proper Emas, Wapres: Kompas Menuju Ekonomi Hijau

Antara • 21 Desember 2023 07:59
Jakarta: Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan penghargaan Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup (Proper) menjadi kompas menuju praktik ekonomi hijau. Dia berharap Proper mampu memandu praktik bisnis berkelanjutan dengan mengaplikasikan prinsip ekonomi hijau.
 
"Bahkan mendorong capaian yang melebihi ketaatan industri terhadap peraturan lingkungan hidup," kata Ma'ruf Amin saat menyerahkan Anugerah Proper 2023 di Jakarta, dikutip dari Antara, Kamis, 21 Desember 2023.
 
Ia mengatakan dunia tengah dihadapkan pada krisis lingkungan berupa perubahan iklim, hilangnya keanekaragaman hayati, hingga pencemaran lingkungan. "Masalah tersebut adalah persoalan universal yang perlu diatasi bersama, salah satunya melalui pembangunan berkelanjutan," kata Ma'ruf.

Menurut Ma'ruf, Proper perlu dipandang sebagai platform bagi perusahaan untuk ikut ambil bagian dalam pembangunan berkelanjutan, terutama untuk mencegah kerusakan lingkungan dan pencemaran akibat aktivitas industri yang dilakukan. Karena itu, Wapres meminta kinerja perusahaan dalam pengelolaan lingkungan agar terus ditingkatkan hingga mencapai level terbaik kriteria Proper.
 

79 perusahaan raih Proper Emas

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) telah merampungkan penilaian Proper terhadap 3.694 perusahaan peserta. Sebanyak 79 perusahaan berada di level emas, 196 di level hijau, 2.131 di level biru, 1.077 di level merah, dan tidak ada perusahaan di level hitam. (Daftar peraih Proper Emas bisa dilihat di akhir berita ini)
 
"Perlu menjadi perhatian bahwa mayoritas peserta tahun ini berada di level biru. Di tahun berikutnya, saya harapkan persentase perusahaan akan mendominasi di kategori hijau dan emas,” katanya.
 
Begitu pula, tambahnya, perusahaan yang masih berada di level hitam dan merah agar segera mengakselerasi tata kelola perusahaan sekaligus memenuhi standar lingkungan yang ditetapkan pemerintah. Wapres juga mengingatkan efisiensi pengelolaan lingkungan perlu dibarengi dengan semangat pemberdayaan masyarakat.
 
Ia menuturkan Proper tahun ini telah mendorong efisiensi anggaran dalam pengelolaan lingkungan hingga lebih dari Rp158 triliun atau sekitar 23 persen lebih hemat dari tahun sebelumnya. Dari sisi pemberdayaan masyarakat, sambung Wapres, tercatat dana yang digulirkan perusahaan mencapai Rp1,56 triliun.
 
Selain itu, terdapat lebih dari 20 ribu kegiatan yang menjawab tujuan pembangunan berkelanjutan dengan total dana sekitar Rp57 triliun, naik hampir 24 persen sejak pertama kali PROPER diluncurkan pada 2018.
 
"Saya minta anggaran ini dipastikan pemanfaatannya secara tepat untuk pengelolaan lingkungan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat," kata Wapres.
 
Ma'ruf juga mengimbau agar kolaborasi multipihak dan peran aktif dunia usaha supaya ditingkatkan untuk mewujudkan komitmen Indonesia dalam menurunkan emisi gas rumah kaca menjadi 31,89 persen dengan kemampuan mandiri dan 43,20 persen dengan dukungan internasional pada 2030.
 
"Terlebih, negara ini juga memiliki komitmen untuk mendukung target pencapaian Emisi Nol Bersih pada 2060," kata Ma'ruf.
 
"Secara khusus saya berpesan kepada pelaku dunia usaha, untuk meningkatkan kontribusi dan mengambil tindakan konkret dalam mengatasi perubahan iklim dan pengelolaan lingkungan berkelanjutan," kata dia.
 

Daftar lengkap peraih Green Leadership dan Proper Emas

Wakil Menteri LHK Alue Dohong mengatakan selama 10 tahun terakhir peserta Proper meningkat 10 persen. Dan pada tahun ini dilakukan evaluasi dan pembinaan terhadap 3.694 perusahaan. 
 
"Tahun ini kami dapat katakan program pemberdayaan menjadi lebih variatif dalam menjawab isu masyarakat di tingkat tapak," kata Alue. 
 
Selain penghargaan Proper, KLHK juga memberikan penghargaan Green Leadership Dunia Usaha kepada 5 orang CEO pimpinan perusahaan (Utama) dan 3 General Manager (Madya). Penghargaan itu diberikan kepada mereka yang memiliki capaian tertinggi tata kelola lingkungan dan sosial serta penerapan Extraordinary Turnarounds. 
 
"Konsep Green Leadership dikembangkan sebagai salah satu tolok ukur kemampuan dari seorang pimpinan dalam menentukan kebijakan yang pro lingkungan. Seorang pemimpin harus mampu mempengaruhi serta memobilisasi individu lain dalam organisasinya untuk mendukung kebijakan pro-lingkungan tersebut," kata Alue.
 
Di samping itu, lanjut dia, kualitas lingkungan dan kesejahteraan masyarakat yang semakin baik menjadi hilir implementasi dan bukti nyata keberhasilan seorang green leader. 
 
Berikut adalah penerima Green Leadership Utama:
  1. Darmawan Prasodjo - Direktur Utama PT PLN (Persero);
  2. Nicke Widyawati - Direktur Utama PT Pertamina (Persero);
  3. Donny Arsal - Direktur Utama PT Semen Indonesia (Persero);
  4. Lucas Kurniawan - Presiden Direktur PT Austindo Nusantara Jaya; dan 
  5. Irwan Hidayat – Presiden Direktur PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk.

Sedangkan penerima Green Leadership Madya yaitu:
  1. Didik Subagyo - General Manager PT Kilang Pertamina Internasional Sei Pakning; 
  2. Hendra Nasution - General Manager PT Pertamina Gas Area Jawa Bagian Barat; dan 
  3. Gema Iriandus Pahalawan - General Manager PT Badak LNG.

Dan inilah daftar 79 perusahaan peraih Proper Emas 2023:
  1. JOB Pertamina - Medco E&P Tomori
  2. PLTA Indonesia Asahan Aluminium
  3. Aneka Tambang - Pongkor
  4. Aneka Tambang - Unit Logam Mulia
  5. Bukit Asam - Unit Pelabuhan Tarahan
  6. Bukit Asam - Unit Pertambangan Tanjung Enim
  7. Timah - Tambang Besar Batu Besi
  8. Bio Farma 
  9. Adaro Indonesia
  10. Sahabat Mewah dan Makmur
  11. Austindo Nusantara Jaya Agri
  12. Badak NGL
  13. Chandra Asri Petrochemical
  14. Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul
  15. Kaltim Methanol Industri
  16. Kilang Pertamina Internasional Refinery Unit VII Kasim
  17. Kilang Pertamina Internasional Refinery Unit II Produksi Sungai Pakning
  18. Kilang Pertamina Internasional Refinery Unit III Plaju
  19. Polytama Propindo
  20. Kutai Timber Indonesia
  21. Pertamina EP Asset 4 - Field Donggi Matindok
  22. Pertamina EP Asset 1 - Field Rantau
  23. Pertamina EP Asset 5 - Field Sangasanga
  24. Pertamina EP Asset 2 - Field Limau
  25. Pertamina EP Asset 2 - Field Pendopo
  26. Pertamina EP Asset 4 Sukowati Field
  27. Pertamina Gas - SKG Bontang
  28. Perusahaan Gas Negara - SBU Pagardewa
  29. Pertamina Gas - Area Jawa Bagian Barat
  30. Pertamina Geothermal Energy Area Kamojang
  31. Pertamina Geothermal Energy Area Ulubelu
  32. Pertamina Geothermal Energy Area Lahendong
  33. Pertamina Hulu Energi - West Madura Offshore (PHE WMO)
  34. Pertamina Hulu Energi - Jambi Merang
  35. Pertamina Hulu Kalimantan Timur Daerah Operasi Bagian Selatan
  36. Pertamina Hulu Kalimantan Timur
  37. Pertamina Patra Niaga - DPPU Ahmad Yani
  38. Pertamina Patra Niaga - DPPU Adisumarmo
  39. Pertamina Patra Niaga - Fuel Terminal Boyolali
  40. Pertamina Patra Niaga - Terminal Cilacap
  41. Pertamina Patra Niaga - Fuel Terminal Maos
  42. Pertamina Patra Niaga - DPPU Supadio
  43. Pertamina Pertamina - DPPU Sepinggan
  44. Pertamina Patra Niaga - Terminal Makassar
  45. Pertamina Patra Niaga - Fuel Terminal Pare-pare
  46. Pertamina Patra Niaga - DPPU Minangkabau
  47. Pertamina Patra Niaga - Fuel Terminal Rewulu
  48. Pertamina Patra Niaga - Terminal Balikpapan
  49. Indonesia Power - Unit Pembangkitan Mrica
  50. Indonesia Power - Unit PLTGU Cilegon
  51. Indonesia Power PRO POMU
  52. Indonesia Power - Unit Pembangkita Perak Grati
  53. Indonesia Power UP Semarang
  54. Indonesia Power - Unit PLTP Gunung Salak
  55. Indonesia Power - Unit PLTP Darajat
  56. Indonesia Power - Unit PLTU Banten 3 Lontar
  57. Indonesia Power - Unit Pembangkitan Suralaya
  58. Indonesia Power - Unit PLTU Palabuhanratu
  59. Indonesia Power Unit Banten 1 Suralaya
  60. Indonesia Power - Unit Pembangkitan Pesanggaran
  61. Nusantara Power UP Muara Karang
  62. Nusantara Power UP Muara Tawar
  63. Nusantara Power UP Gresik
  64. Nusantara Power PLTGU Keramasan
  65. Nusantara power PLTU Indramayu
  66. Nusantara Power PLTU REMBANG
  67. Nusantara Power PLTU Paiton
  68. Nusantara Power Pembangkitan Tanjung Jati B
  69. Pupuk Kaltim
  70. Pupuk Kujang
  71. Petrokimia Gresik
  72. Pupuk Sriwidjaja Palembang
  73. Semen Indonesia - Pabrik Tuban
  74. Semen Padang
  75. Tirta Investama - Mambal
  76. Toyota Motor Manufacturing Indonesia - Sunter 2 Plant
  77. United Tractors
  78. Kalbe Farma
  79. Star Energy Geothermal Darajat II

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UWA)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan