Partisipasi MMSGI pada acara Green Economic Forum. Foto Istimewa.
Partisipasi MMSGI pada acara Green Economic Forum. Foto Istimewa.

MMS Group Indonesia Gigih Kembangkan Energi Hijau

Husen Miftahudin • 06 Juni 2024 08:54
Jakarta: Perusahaan multi bisnis di bidang energi dan properti, MMS Group Indonesia (MMSGI) berkomitmen untuk mendukung dan mempromosikan praktik industri yang berkelanjutan dan ramah lingkungan melalui transisi energi yang berkeadilan.
 
Hal itu penting untuk dilakukan mengingat Indonesia saat ini menjadi salah satu negara net importir minyak. Sementara di sisi lain, ada tuntutan untuk terus mengembangkan energi hijau untuk masa depan bumi yang lebih baik.
 
CEO MMSGI Sendy Grety mengungkapkan transisi energi yang berkeadilan bagi MMSGI merupakan proses transisi energi dengan mengutamakan ketahanan energi melalui energi saat ini dan energi masa depan, yaitu energi baru terbarukan.

Selain itu, partisipasi MMSGI dalam Green Economic Forum yang diselenggarakan CNBC Indonesia, dinilai mampu memberdayakan ekonomi masyarakat yang bergantung pada industri energi fosil menjadi industri yang tangguh dan mandiri.
 
"MMSGI telah melakukan investasi signifikan untuk pengembangan smelter nikel untuk bahan baku baterai serta memiliki pembangkit listrik tenaga surya dalam rangka mendukung pengembangan ekosistem energi hijau," ujar Sendy dikutip dari keterangan tertulis, Kamis, 6 Juni 2024.
 
Baca juga: Awas! Ekonomi Indonesia Bisa Kolaps Imbas Bengkaknya Subsidi Energi
 

Ciptakan solusi inovatif dukung ekonomi hijau


Sendy menjelaskan, MMSGI menerapkan praktik pengelolaan lingkungan dengan prosedur yang ketat, termasuk program rehabilitasi lahan pascatambang dan konservasi keanekaragaman hayati. Hal ini ditempuh melalui kolaborasi untuk mencapai tujuan keberlanjutan.
 
MMSGI aktif menjalin kemitraan dengan pemerintah, komunitas lokal, dan organisasi internasional untuk bersama-sama menciptakan solusi inovatif yang mendukung ekonomi hijau. Terutama dalam pemanfaatan lahan pascatambang.
 
Contoh solusi inovatif tersebut, yaitu pemanfaatan void menjadi sumber air bersih dan pengembangan kapasitas masyarakat desa, seperti Rumah Cokelat Lung Anai di Kutai Kartanegara yang merupakan binaan PT Multi Harapan Utama (MHU).
 
Diketahui, Rumah Cokelat ini menerima sertifikat halal dan mendapat kepercayaan dari masyarakat masyarakat lokal yang telah mendapatkan penghargaan Pengembangan Desa Berkelanjutan dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi.
 
"Keikutsertaan MMS Group Indonesia dalam Green Economic Forum adalah wujud nyata dari komitmen kami untuk mendukung dialog dan kerja sama antara berbagai pemangku kepentingan. Kami berharap dapat belajar dari praktik terbaik dan berkontribusi pada pengembangan kebijakan yang mendorong penggunaan energi hijau serta transisi energi yang berkeadilan di Indonesia dan dunia," tutup Sendy.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(HUS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan