"Sepanjang 2023, berbagai program CSR telah direalisasikan dengan mengacu pada empat pilar utama, yaitu Pendidikan, Kesehatan, Sosial Budaya dan Lingkungan, serta Pengembangan Ekonomi Masyarakat Lokal," ungkap IWIP dalam keterangan resmi, Selasa, 30 Januari 2024.
Di sektor pendidikan, IWIP berkontribusi dengan membangun berbagai sarana dan prasarana di 25 sekolah, dari tingkat PAUD sampai SMA sederajat yang tersebar di Kabupaten Halmahera Tengah dan Halmahera Timur.
Perusahaan juga memberikan bantuan peralatan laboratorium kepada Fakultas Kedokteran dan Fakultas Teknik Universitas Khairun di Ternate. Di Kota Tidore Kepulauan, IWIP menyalurkan beasiswa kepada 77 mahasiswa STMIK Tidore Mandiri melalui penandatanganan MoU, serta menyumbang 44 unit komputer untuk menunjang kegiatan belajar mahasiswa.
Selain itu, IWIP juga berkolaborasi dengan pemda dalam melaksanakan Program Pelatihan Pandai Berhitung Cepat tahap II, metode matematika 'Gasing', dan Program Pengentasan Buta Huruf yang digelar di SMP Negeri 4 Halmahera Tengah.
Sektor kesehatan menjadi salah satu sektor penting yang menjadi prioritas perusahaan, bersinergi dengan Pemda Halmahera Tengah, IWIP memberi dukungan dengan memfasilitasi kegiatan studi banding tenaga kesehatan ke luar negeri.
Sebanyak 20 nakes antara lain dua pegawai dari Dinas Kesehatan, lima bidan dari Rumah Sakit Weda, 11 koordinator bidang dari Puskesmas di Halteng, perawat dan apoteker diberangkatkan ke Tiongkok, sebagai upaya meningkatkan kinerja para nakes untuk senantiasa menyesuaikan diri dengan teknologi sekaligus mendorong kinerja pelayanan tenaga kesehatan secara optimal.
Baca juga: Genjot Ekonomi Daerah, Kawasan Industri Pecut Kemajuan UMKM |
Berperan aktif lestarikan lingkungan
Menyadari akan pentingnya mendukung lingkungan yang sehat dengan fasilitas kesehatan yang baik di desa lingkar kawasan industri dan tambang, IWIP bersama Pemerintah Daerah Halmahera Tengah melakukan pembangunan Puskesmas Rawat Inap Lelilef yang dilaksanakan secara bertahap.
Sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN), IWIP juga berperan aktif dalam hal pelestarian lingkungan. Melalui berbagai metode pelestarian dan pengelolaan ekosistem pesisir berbasis komunitas, melibatkan komunitas pemuda dan masyarakat setempat serta pihak akademisi.
"Perusahaan telah melakukan transplantasi karang dan rehabilitasi mangrove di wilayah pesisir sekitar area kawasan industri dan tambang sampai di pesisir Pantai Barahima, Desa Mesa, Kecamatan Weda Timur," tutur rilis IWIP tersebut.
Tidak hanya berfokus di area lingkungan kawasan industri, perusahaan juga berkolaborasi dengan beberapa komunitas pemuda peduli ekosistem laut di Kota Tidore Kepulauan, dengan melakukan kegiatan sosialisasi dan edukasi serta praktik transplantasi terumbu karang di wilayah pesisir pantai.
Dari aspek sosial dan keagamaan, perusahaan menyadari selain aspek ekonomi dan lingkungan, sarana dan prasarana rumah ibadah juga menjadi perhatian lebih. Sebanyak 90 rumah ibadah di antaranya masjid dan gereja yang berada di Halmahera Tengah dan Halmahera Timur telah menerima bantuan material dan non material sepanjang 2023.
"Dalam langkah ini, IWIP membuktikan bisnis dan kepedulian sosial serta lingkungan dapat berjalan beriringan, menciptakan sinergi positif untuk pertumbuhan dan kemajuan wilayah Halmahera Tengah dan Halmahera Timur," tutur IWIP.
Di sektor pengembangan ekonomi masyarakat lokal, IWIP telah berkontribusi bekerja sama dengan UMKM lokal melakukan perbaikan dan pembangunan jalan serta saluran air (drainase) di desa-desa lingkar kawasan industri dan tambang. Hal ini untuk meningkatkan kualitas jalan dan memastikan kelancaran mobilitas penduduk, termasuk karyawan yang bekerja di Kawasan Weda Bay Project.
IWIP dan WBN juga berkontribusi dengan pembangunan instalasi air bersih di Halmahera Tengah, dengan membangun Water Intake dan Water Treatment Plant (WTP). Water Intake dan WTP ini akan mensuplai 15 ribu meter kubik per hari untuk masyarakat sekitar.
Perusahaan juga bertanggung jawab terhadap biaya dan seluruh aspek teknik, mulai dari Detailed Engineering Design (DED), pembangunan, hingga commissioning dan serah terima.
"IWIP berharap, seluruh program CSR yang telah direalisasikan sepanjang tahun lalu berdampak positif dan dapat memberikan manfaat secara signifikan bagi kesejahteraan masyarakat Maluku Utara, terutama masyarakat lingkar industri dan tambang," tutup IWIP.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News