Sponsorship & Program Director ChildFund International di Indonesia Aloysius Suratin. Foto: dok ChildFund
Sponsorship & Program Director ChildFund International di Indonesia Aloysius Suratin. Foto: dok ChildFund

Pembangunan Rendah Karbon Jadi Peluang bagi Generasi Muda

Ade Hapsari Lestarini • 30 November 2022 19:38
Jakarta: Covid-19 dan pembangunan rendah karbon menjadi dua momentum penting untuk mewujudkan tujuan pembangunan yang responsif terhadap hak anak.
 
"Solusi inovatif perlu segera diimplementasikan agar tujuan pembangunan rendah karbon tersebut menjadi peluang dan bukan ketertinggalan bagi kaum muda," ujar Sponsorship & Program Director ChildFund International di Indonesia Aloysius Suratin, dalam keterangan tertulisnya, Rabu, 20 November 2022.
 
Aloy menyatakan, saat ini ChildFund bersama tiga lembaga mitra saat ini sedang mengembangkan dan melaksanakan sebuah program bernama Green Recovery Initiative (GRI). GRI bertujuan untuk mempercepat reduksi emisi pada subsektor peternakan dan sekaligus menciptakan lapangan kerja dan pendapatan bagi kaum muda.

Program ini baru digulirkan di Kabupaten Lampung Selatan, Pringsewu, dan Boyolali. Inisiatif ini diluncurkan melalui kolaborasi dengan pemerintah kabupaten dan lembaga mitra di ketiga wilayah tersebut.
 
"Kita ingin mempromosikan sebuah pendekatan berbasis kawasan untuk menurunkan emisi dari budidaya ternak ruminansia sekaligus meningkatkan peluang kewirausahaan kaum muda di sektor ini," jelas Aloysius.
 
Baca juga: Sri Mulyani: Indonesia Tetap Komitmen Capai Net Zero Emission

Dia mengatakan, ada tiga komponen utama program ini, yaitu pengembangan inkubasi bisnis hijau, memperkuat akses keuangan yang inklusif bagi wirausahawan muda, dan reduksi emisi pada rantai pasok peternakan dan produk turunannya. Pendekatan yang bersifat holistik dalam GRI ini mensyaratkan kolaborasi dengan berbagai pihak.
 
"Pemerintah dan masyarakat termasuk sekolah telah mulai memberikan dukungan pada inisiatif ini. Kita saat ini sedang mengajak pihak perusahaan dan kelompok bisnis untuk ikut serta," jelas Aloysius.
 
Pelibatan pihak perusahaan dan bisnis pada program ini memang strategis bagi berbagai pihak. Bagi pemerintah, kolaborasi antar pihak ini akan mempercepat tercapainya target reduksi emisi dari sektor pertanian dan peternakan. Bagi perusahaan, kolaborasi ini dapat menjadi pilihan untuk memperkuat rekam jejak perusahaan untuk menurunkan emisi dari kegiatan operasionalnya.
 
Berbagai pendekatan inovatif telah dan akan terus diintegrasikan pada program GRI. Saat ini upaya terobosan terus diupayakan untuk mereduksi emisi enterik dan emisi dari limbah kandang. Optimasi proses juga dilakukan untuk memperoleh gas metana yang dimanfaatkan untuk menurunkan konsumsi bahan bakar fosil. Produksi pupuk organik dengan kualitas hara yang terjamin juga menjadi peluang bisnis bagi kaum muda dan berpotensi mengefisienkan pengeluaran negara untuk pengadaan dan subsisi pupuk anorganik.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan