Jakarta: PT Pertamina Hulu Energi (PHE) sebagai Subholding Upstream Pertamina, mempertegas komitmen sebagai perusahaan yang selalu bertanggung jawab mengelola dampak lingkungan dan memandirikan masyarakat di sekitar wilayah operasi melalui program pemberdayaan.
Hal itu membuat PHE bersama seluruh afiliasinya memboyong hingga 12 predikat Proper Emas. Proper, Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup, merupakan penghargaan tertinggi terhadap kinerja pengelolaan lingkungan hidup dan pemberdayaan masyarakat dari Kementerian Lingkungan Hidup & Kehutanan (KLHK).
Direktur Pengembangan dan Produksi PHE Awang Lazuardi mengungkapkan keberhasilan perolehan penghargaan Proper juga merupakan wujud nyata keseriusan perusahaan dalam menerapkan aspek Environmental, Social, Governance (ESG) di seluruh lini bisnis.
"Saat ini PHE berhasil meraih rating ESG 21,5 atau medium risk setelah melalui proses asesmen dari lembaga rating internasional, Sustainalytics. Ini menunjukkan komitmen PHE sebagai Subholding Upstream yang senantiasa melampaui kepatuhan dalam pengelolaan bisnis yang ramah lingkungan, bertanggung jawab sosial, serta menerapkan tata kelola perusahaan yang baik," ucap Awang dikutip dari keterangan tertulis, Kamis, 21 Desember 2023.
Lebih lanjut Awang menjelaskan, PHE beserta seluruh entitas di dalamnya mempunyai komitmen untuk menjaga kesinambungan aspek operasi, aspek lingkungan, dan aspek sosial.
"Bagi kami, Proper telah menjadi indikator bagaimana komitmen pengelolaan lingkungan dan sosial di sekitar wilayah kami beroperasi. Kami juga mengucapkan apresiasi kepada seluruh pemangku kepentingan terkait dan kami akan terus menjadikan prestasi ini sebagai motivasi untuk terus meningkatkan program yang berkelanjutan melalui berbagai inovasi," tutur Awang.
Hal itu membuat PHE bersama seluruh afiliasinya memboyong hingga 12 predikat Proper Emas. Proper, Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup, merupakan penghargaan tertinggi terhadap kinerja pengelolaan lingkungan hidup dan pemberdayaan masyarakat dari Kementerian Lingkungan Hidup & Kehutanan (KLHK).
Direktur Pengembangan dan Produksi PHE Awang Lazuardi mengungkapkan keberhasilan perolehan penghargaan Proper juga merupakan wujud nyata keseriusan perusahaan dalam menerapkan aspek Environmental, Social, Governance (ESG) di seluruh lini bisnis.
"Saat ini PHE berhasil meraih rating ESG 21,5 atau medium risk setelah melalui proses asesmen dari lembaga rating internasional, Sustainalytics. Ini menunjukkan komitmen PHE sebagai Subholding Upstream yang senantiasa melampaui kepatuhan dalam pengelolaan bisnis yang ramah lingkungan, bertanggung jawab sosial, serta menerapkan tata kelola perusahaan yang baik," ucap Awang dikutip dari keterangan tertulis, Kamis, 21 Desember 2023.
Lebih lanjut Awang menjelaskan, PHE beserta seluruh entitas di dalamnya mempunyai komitmen untuk menjaga kesinambungan aspek operasi, aspek lingkungan, dan aspek sosial.
"Bagi kami, Proper telah menjadi indikator bagaimana komitmen pengelolaan lingkungan dan sosial di sekitar wilayah kami beroperasi. Kami juga mengucapkan apresiasi kepada seluruh pemangku kepentingan terkait dan kami akan terus menjadikan prestasi ini sebagai motivasi untuk terus meningkatkan program yang berkelanjutan melalui berbagai inovasi," tutur Awang.
Baca juga: PHE Bukukan Value Creation Real hingga Rp1,5 Triliun di Ajang UIIA 2023 |
Dukung SDG's
Dalam pelaksanaannya, Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang dilakukan PHE bertujuan untuk pengembangan di setiap wilayah operasi yang berbasis pada pemetaan sosial, potensi daerah maupun komunitas, menerapkan ESG dan mendukung Sustainable Development Goals (SDG's). Program-program ini dilaksanakan dengan tujuan spesifik untuk pengembangan komunitas di lokasi tersebut.
Proper merupakan program yang digulirkan KLHK untuk meningkatkan kinerja pengelolaan lingkungan perusahaan sesuai dengan yang telah ditetapkan dalam peraturan perundangan-undangan. Dilaksanakan setiap tahun diatur dalam Permen LHK No. 1 Tahun 2021 dan telah menjadi platform bagi dunia usaha dalam melakukan praktik bisnis yang berkelanjutan dengan menerapkan prinsip ekonomi hijau.
PHE juga berinvestasi dalam pengelolaan operasi dan bisnis hulu migas sesuai prinsip ESG. PHE telah terdaftar dalam United Nations Global Compact (UNGC) sebagai member sejak Juni 2022.
PHE terus mengembangkan pengelolaan operasi di dalam dan luar negeri secara profesional untuk mewujudkan pencapaian menjadi perusahaan minyak dan gas bumi kelas dunia yang environmentally friendly, socially responsible, dan good governance.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News