Pelabuhan/Terminal Khusus (Tersus) Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim). Foto: dok Pupuk Kaltim.
Pelabuhan/Terminal Khusus (Tersus) Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim). Foto: dok Pupuk Kaltim.

Pelabuhan Pupuk Kaltim Konsisten Terapkan Konsep Ramah Lingkungan

Husen Miftahudin • 03 Januari 2023 21:55
Jakarta: PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) konsisten atas implementasi tata kelola pelabuhan berwawasan lingkungan di area terminal khusus perusahaan. Hal tersebut membuat Pupuk Kaltim kembali meraih penghargaan Green Port Award 2022 dari Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves).
 
Berdasarkan asesmen Kemenko Marves, terminal khusus Pupuk Kaltim dinilai telah memenuhi seluruh kriteria Green Port terhadap aspek manajemen, aspek teknis seperti kepelabuhanan, aspek K3 hingga lingkungan dan energi, serta aspek digitalisasi dengan capaian 80,97 persen.
 
"Pengelolaan pelabuhan berwawasan lingkungan telah memberi dampak positif dan signifikan terhadap keberlanjutan proses bisnis Pupuk Kaltim, sehingga terus dilakukan berbagai peningkatan dalam pengelolaannya," kata VP Pelabuhan dan Pengapalan Pupuk Kaltim Sidiq Purnomo Nugroho dalam keterangan tertulis, Selasa, 3 Januari 2023.

Dijelaskannya, capaian Green Port Award 2022 juga wujud keberhasilan Pupuk Kaltim dalam menindaklanjuti evaluasi program pengelolaan lingkungan hidup, yang terealisasi di area pelabuhan perusahaan beberapa tahun terakhir. Salah satunya penyelenggaraan pelabuhan sehat sesuai Permenkes Nomor 44 Tahun 2014.
 
"Begitu juga kedepannya, Pupuk Kaltim akan terus melakukan evaluasi dan pembenahan pelayanan di area pelabuhan perusahaan, agar pemenuhan kriteria green and smart port dapat semakin optimal," tandasnya.
 
Beberapa inovasi green dan smart port yang sejauh ini telah diterapkan Pupuk Kaltim diantaranya, pemakaian alat berat crane menggunakan tenaga listrik, mengganti lampu penerangan konvensional dengan LED, melakukan uji emisi kendaraan operasional pelabuhan, serta memiliki tanaman hidup di lingkungan kerja.
 
Baca juga: Luhut Bidik 149 Green and Smart Port pada 2024

 
"Pupuk Kaltim berkomitmen untuk memastikan program yang terkait dengan operasional pelabuhan berwawasan lingkungan, sudah sesuai dengan apa yang diminta dalam persyaratan standar green port. Termasuk pengelolaannya, terus dilaksanakan Pupuk Kaltim secara kontinyu setiap tahun," terang Sidiq.
 
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan mengharapkan penghargaan Green Port Award dapat memacu seluruh pemangku kepentingan untuk bekerja sama lebih intensif guna mewujudkan Indonesia menuju pelabuhan berkelanjutan kelas dunia.
 
Menurutnya, implementasi green dan smart port dapat meningkatkan nilai tambah bagi pelabuhan di Indonesia karena memegang peranan penting sebagai negara maritim. Apalagi saat ini Indonesia menjadi satu-satunya di Asia Tenggara yang masuk dalam 20 besar negara dengan performa pelabuhan yang baik, berdasarkan median waktu tunggu kapal kontainer mencapai 24,9 jam.
 
"Saat ini kita telah menyelesaikan proses asesmen untuk 10 pelabuhan, dan kedepannya ada 149 pelabuhan yang didorong untuk memenuhi standar Green Port dan Smart Port, agar pelabuhan Indonesia mampu bersaing di kancah internasional," ujar Luhut.
 
*Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id*
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(HUS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan