Dalam Sustainability Recognition Forum bertajuk “Unlocking Energy Efficiency”, PT Endress+Hauser Indonesia memfasilitasi diskusi dan berbagi pengetahuan dari para pelaku usaha. Bukan hanya itu, kehadiran pemangku kepentingan juga memberikan gambaran soal proses kontrol di Indonesia.
“Tujuan dari diadakannya forum ini adalah untuk mewadahi kolaborasi, berbagi wawasan, dan memberi inspirasi pendekatan inovasi menuju keberlanjutan (sustainability) industri proses kontrol di Indonesia,” kata President Director PT Endress+Hauser Indonesia Henry Chia dalam keterangan tertulisnya, Kamis, 16 Mei 2024.
Kepala Balai Besar Survey dan Pengujian EBT Kementerian ESDM Harris Yahya mengatakan, Indonesia dengan sumber daya alam yang sangat melimpah telah berkomitmen untuk memanfaatkan sebaik mungkin apa yang dimiliki. Hal ini bisa mengurangi emisi dalam 10 tahun kedepan.
Selama ini, menurutnya, Pulau Jawa masih dianggap sebagai pusat dari segalanya, padahal Kalimantan, Sumatra, Sulawesi, Papua maupun Nusa Tenggara memiliki sumber daya yang dapat dimanfaatkan. Terlebih, suplai dari sektor energi sekarang ini merupakan permasalahan utama yang dihadapi.
“Apa yang perlu kita sadari juga adalah pada saat ini, penggunaan bahan bakar fosil masih berada di angka 83,3 persen, itu merupakan angka yang sangat tinggi, kita mengkonsumsi 1,5 juta barel bahan bakar fosil per harinya, padahal kita hanya mampu memproduksi 600 ribu barel per hari,” ungkapnya.
Baca juga: Mendorong Industri Energi Memperkuat Sinergi Pentahelix |
Country Sales Manager (Solutions) Indonesia, Business Unit Solutions Asia Pacific Endress+Hauser Indonesia Madhav Raskar menyebut, untuk bisa mendapatkan parameter yang tepat dan sesuai, semua harus terukur. Analisis data menjadi cara untuk bagaimana agar energi-energi ini dapat dikelola dengan lebih baik.
Ia mengungkapkan, Endress+Hauser hadir untuk membantu Indonesia mencapai tujuan dan target utamanya, yaitu mengurangi penggunaan emisi. Untuk itu, Endress+Hauser mampu untuk memberikan solusi terhadap segala situasi ataupun permasalahan yang tengah dihadapi, termasuk efisiensi energi.
“Endress+Hauser hadir untuk membantu Indonesia mencapai tujuan dan target utamanya, yaitu mengurangi penggunaan emisi. Untuk itu, kami mampu untuk memberikan solusi terhadap segala situasi ataupun permasalahan yang tengah dihadapi,” ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News