"Dalam menjalankan kegiatan usahanya, Pupuk Indonesia Grup tidak hanya memikirkan keuntungan saja namun juga berkomitmen menciptakan keberlanjutan bagi lingkungan," ungkap Direktur Utama Pupuk Indonesia Rahmad Pribadi dalam siaran persnya, Rabu, 27 September 2023.
Dijelaskan Rahmad lebih lanjut, Pupuk Indonesia telah menyajikan Sustainability Report dan dapat diakses oleh publik melalui situs atau website resmi perusahaan.
Dalam Sustainability Report, Pupuk Indonesia telah menetapkan Strategy House yang berisi pilar strategis dan berfokus pada kepuasan konsumen, didukung oleh riset dan inovasi serta keunggulan operasi dan rantai pasok, untuk memenuhi keamanan pangan dan juga berkontribusi pada kelangsungan usaha, pelestarian alam, dan kesejahteraan sosial.
Dalam penilaiannya, Katadata Corporate Sustainability Index (KCSI) mencatat beberapa capaian dan upaya Pupuk Indonesia dalam aspek governansi, yaitu telah mengimplementasikan tata kelola yang baik atau GCG dengan memperhatikan lima prinsip dasar yakni transparansi, akuntabilitas, pertanggungjawaban, kemandirian, dan kewajaran, serta prinsip perilaku beretika dan keberlanjutan.
Selanjutnya, dalam upaya menjalankan bisnis yang bertanggung jawab dan mengimplementasi best practice dengan standar nasional maupun internasional, perusahaan memastikan aktivitas operasional yang dikelola dengan baik dan profesional serta relevan dengan perkembangan terkini.
Baca juga: Dukung Pertumbuhan Ekonomi Berbasis Ekologi dan Sosial, Begini Caranya |
Raih PROPER Emas
Pupuk Indonesia juga berhasil memperoleh sertifikat ISO dan penilaian PROPER Emas dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Dalam menerapkan tata kelola keberlanjutan, jajaran pimpinan perseroan meliputi Dewan Komisaris dan Direksi, beserta organ pendukung memberikan dukungannya dalam perencanaan dan pengawasan langsung terkait usaha berkelanjutan.
Bahkan seluruh Insan Perusahaan berkomitmen untuk menerapkan Pedoman Etika dan Perilaku melalui penandatanganan Pakta Integritas tahunan. Perusahaan juga mengelola Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP), Sistem Pelaporan Pelanggaran (Whistleblowing System atau WBS), dan Sistem Manajemen Kepatuhan (SMK) untuk mencegah terjadinya Fraud dan ketidakpatuhan terhadap peraturan perundang-perundangan yang berlaku.
Adapun penilaian utama KCSI berdasarkan ketersediaan data setiap perusahaan dari Laporan Keberlanjutan (Sustainability Report) terbaru dan dapat diakses melalui situs perusahaan per Juni 2023.
"Kami menyambut baik apresiasi ini, karena ini menandakan bahwa Pupuk Indonesia Grup berkomitmen dalam menerapkan keberlanjutan dalam setiap proses bisnis perusahaan," tutup Rahmad.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News