Dikembangkan oleh Departemen Mine Operation Section Survey & Geospatial Technology, VIGIS memanfaatkan Sistem Informasi Geospasial (GIS) terintegrasi untuk mengumpulkan, menyimpan, menganalisis, dan mengelola data survei pemetaan serta informasi geospasial.
Baca: Begini Cara MIND ID Kelola Sumber Daya Mineral secara Berkelanjutan
|
"Di Vale Indonesia, keberlanjutan dan inovasi adalah pilar utama dalam operasi kami. Dengan mengadopsi teknologi geospasial, kami dapat menyelaraskan proses operasional, meningkatkan pengambilan keputusan, dan memperkuat kemampuan kami untuk mencapai tujuan bisnis sekaligus memenuhi target keberlanjutan," kata Manager Survey & Geospatial Technology Vale Indonesia, Rahadian K. Wijaya, dalam keterangan pers, Selasa, 17 Desember 2024.
Rahadian menjelaskan GIS berfokus pada optimalisasi proses operasional Vale Indonesia, termasuk perencanaan tambang, pemodelan sumber daya, pemantauan operasional, hingga peningkatan efisiensi.
Selain itu, GIS akan memainkan peran penting dalam pemantauan dan analisis real-time yang mendukung manajemen risiko dengan mengidentifikasi dan mengurangi potensi bahaya serta masalah keselamatan dalam operasi pertambangan.
Menurut dia Esri Indonesia akan terus mendukung berbagai industri, termasuk pertambangan agar pengguna memanfaatkan solusi geospasial dalam meningkatkan efisiensi dan keberlanjutan operasional.
"Dalam industri pertambangan yang dinamis, teknologi geospasial selalu menjadi elemen penting untuk mendorong efisiensi dan beradaptasi dengan perubahan yang cepat," jelas Presiden Direktur & Managing Director Esri Indonesia & Esri South Asia, Leslie Wong.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News