Ilustrasi terumbu Karang. Foto: AFP: Romeo Gacad
Ilustrasi terumbu Karang. Foto: AFP: Romeo Gacad

Tren Bisnis Berbasis ESG, Anak Usaha BUMN Perbaiki Ekosistem Terumbu Karang

Annisa ayu artanti • 17 September 2024 13:57
Lombok: Bisnis dengan konsep Environmental, Sustainability, dan Governance (ESG) tengah digeluti berbagai perusahaan, termasuk anak usaha PT PLN (Persero), PLN Indonesia Power (PLN IP).
 
Melalui Program Pandanan Marine Technopark, salah satunya dari program PLN IP Unit Bisnis Pembangkitan (UBP) Jeranjang yang melakukan pemulihan kerusakan terumbu karang di Taman Laut Pandanan, Lombok Utara NTB. Inisiatif itu menciptakan manfaat ganda.
 
Direktur Utama PLN Indonesia Power Edwin Nugraha Putra mengatakan, Taman Laut Pandanan menjadi salah satu lokasi binaan PLN IP UBP Jeranjang dalam menjalankan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang dilakukan di sekitar wilayah pembangkit.
 
Caranya, dengan memperbaiki kerusakan terumbu karang akibat praktik penangkapan ikan dengan bom pencongkel terumbu karang, selain itu juga melakukan penataan sektor pariwisata di wilayah tersebut.
 
"PLN IP UBP Jeranjang memiliki Program Pandanan Marine Techno Park, dari program ini banyak yang telah kami lakukan mulai dari perbaikan ekosistem laut khususnya terumbu karang sampai manajemen operator penyedia jasa wisata," kata Edwin dalam keterangan tertulis, Selasa, 17 September 2024.
 
Baca juga: Menuju Net Zero Emission, Pegadaian Konservasi Terumbu Karang di Sabang
 
Edwin mengungkapkan, dalam menjalankan program perbaikan Taman Laut Pandanan PLN Indonesia Power UBP Jeranjang bekerjasama dengan Kelompok Masyarakat Pengawas (POKMASWAS) Pandanan.
 
Adapun kegiatan yang dilakukan di antaranya Blue Reef Revival meliputi pembuatan kebun bibit karang, transplantasi karang, penelitian dan pengembangan, pembuatan media transplantasi karang serta pemeliharaan terumbu karang.
 
Selain itu kegiatan lain di Blue Economy Pandanan, meliputi penyediaan material dan infrastruktur penunjang wisata, promosi paket wisata dan peningkatan kapasitas peran masyarakat.
 
"Dalam kegiatan peningkatan kapasitas kami melakukan beragam kegiatan mulai dari memberikan sertifikasi selam untuk menunjang kegiatan operasional pariwisata bahari bawah laut dan kelembagaan serta digital marketing untuk memperluas pemasaran dalam meningkatkan kunjungan wisatawan," jelas Edwin.
 
Untuk memperbaiki karang yang rusak PLN IP UBP Jerangjang juga akan mengajak instansi lain untuk berpartisipasi agar perbaikan terumbu karang dapat dilakukan dengan lebih cepat.
 
Pasalnya, dari 30 hektare karang yang mengalami kerusakan, saat ini yang telah melakukan perbaikan baru 800 meter persegi.

Habitat terumbu karang di Taman Laut Pandanan sempat rusak 

Ketua POKMASWAS Pandanan Muhammad Syukur mengungkapkan habitat terumbu karang di Taman Laut Pandanan sempat mengalami kerusakan akibat eksploitasi karang dan pencarian ikan dengan cara pengeboman dan pencongkelan pada pertengahan tahun 1990-an oleh penduduk sekitar.
 
Atas kondisi tersebut membuat para penduduk terpanggil untuk melakukan perbaikan dengan melakukan transplantasi karang.
 
"Atas kerusakan karang-karang itu ya dapat dibilang hanya tinggal 20 persen atau 10 persen hidup. Sehingga kami dapat dibilang memperbaiki terhadap kondisi yang ada," tutur Syukur.
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ANN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan