Menteri LHK Siti Nurbaya saat berbicara di Forum PBB. Foto: Dok KLHK
Menteri LHK Siti Nurbaya saat berbicara di Forum PBB. Foto: Dok KLHK

Menteri LHK Sampaikan Langkah Indonesia Kelola Air Tanah di Forum PBB

Antara • 08 Desember 2022 20:14
Jakarta: Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya menyampaikan berbagai langkah sinergis yang dilakukan Indonesia untuk melindungi dan mengelola air tanah secara berkelanjutan melalui forum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Pada forum itu, Siti juga menjelaskan mengenai penerapan konsep manajemen pengelolaan air pintar.
 
"Indonesia menyadari pentingnya air tanah sebagai bagian integral di masyarakat," kata Siti Nurbaya seperti dilansir Antara, Kamis, 8 Desember 2022.
 
Menteri LHK menghadiri UN Water Summit on Groundwater di Paris, Perancis, Rabu, 7 Desember waktu setempat. Di sana, Siti menyampaikan beberapa langkah untuk mengelola air tanah. Langkah pertama adalah menyinergikan air tanah dengan air permukaan untuk pengelolaan sumber daya air.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Selanjutnya, menerapkan konsep smart water management system (SWMS). Konsep ini digunakan untuk mengatasi permasalahan berkaitan dengan air tanah pada saat ini dan masa mendatang.
 
Dalam penyusunan dan kebijakan proyek ini, Indonesia akan menggunakan instrumen Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS). Pemerintah juga mempertimbangkan faktor sumber daya air dan ketersediaannya untuk rencana pembangunan sebagai indikator.
 
Langkah lain adalah sinergi air tanah dengan lingkungan, sinergi air tanah dengan teknologi, sinergi dengan relevansi dan kegiatan masyarakat khususnya pada penggunaan air yang efisien, serta menerapkan praktik kebutuhan air tanaman dan neraca air untuk tindakan adaptasi iklim.
 
"Kembali saya tegaskan bahwa penting untuk melindungi kuantitas dan kualitas sumber daya air tanah. Memastikan pemanfaatannya secara berkelanjutan dan melindungi tempat dan wilayah sumber daya air," ujar Siti.
 
Baca: Kondisi Air Tanah di Jakarta Utara Terburuk, Kok Bisa Ya?
 
Selain itu, Siti juga mengatakan peningkatan kapasitas kelembagaan dan sinergi antara kementerian terkait, pemerintah daerah, dan masyarakat juga merupakan langkah-langkah yang diperlukan.
 
Selain menyampaikan praktik baik pengelolaan air tanah di Indonesia, Delegasi Indonesia yang dipimpin Menteri LHK juga membawa misi untuk mempromosikan Indonesia sebagai tuan rumah penyelenggaraan World Water Forum ke-10 di Bali pada 2024 dengan tema Water for Shared Prosperity.
 
(UWA)



LEAVE A COMMENT
LOADING

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif