"Indonesia akan mengajak seluruh dunia terutama dalam kepemimpinan G20, untuk bahu-membahu dan saling mendukung untuk pulih bersama, serta tumbuh lebih kuat dan berkelanjutan," kata Laksmi, dalam program Prime Time News Metro TV yang didukung Kominfo dan G20 Indonesia, Jumat, 18 Maret 2022.
Negara G20 menguasai sekitar 80 persen perekonomian dunia dan secara bersamaan menghasilkan emisi gas rumah kaca (GRK) secara global. Pula fakta bahwa negara G20 memiliki lahan gambut hampir 90 persen dari total keseluruhan lahan gambut di dunia dan 41 persen atau 6,8 juta hektare mangrove.
Laksmi membayangkan jika negara G20 melakukan aksi nyata dalam menurunkan emisi GRK, dan melakukan restorasi ekosistem, maka akan sangat berkontribusi dalam menjawab berbagai tantangan lingkungan hidup yang ada saat ini. Negara G20 diharapkan bisa memberikan contoh dan memimpin upaya pemulihan secara global.
"Peran serta masyarakat dan pemangku kepentingan lainnya menjadi kunci keberhasilan pengelolaan dan perlindungan lingkungan hidup," kata Laksmi.
Pakar Meteorologi dan Klimatologi BRIN Edvin Aldrian mengungkapkan Indonesia dalam presidensi G20 kali ini akan mengangkat isu biodiversity. Ia mencontohkan fenomena kenaikan muka air laut.
Dalam hal ini, Indonesia dikenal sebagai biodiversity nomor satu di dunia. Indonesia berupaya meyakinkan negara G20 lain untuk mengatasi kenaikan air laut itu tidak dengan pembangunan tanggul beton.
"Kita bukan membuat tanggul-tanggul di pinggir pantai, tapi tanggul itu berupa ekosistem yang dapat mendukung pelestarian lingkungan. Jadi contohnya menambah hutan bakau, padang lamun dan sebagainya," ujar Edvin.
Edvin juga menyinggung status hutan Indonesia sebagai paru-paru dunia. Ia mengharapkan status itu didukung melalui kolaborasi negara G20 agar terdapat upaya peningkatan konsistensi dan kualitas dalam menjaga hutan.
"Hutan kita dijaga, dan yang menjaganya itu mendapatklan subsidi silang. Jadi pemerintah daerah mendapatkan subsidi dari menjaga hutan tersebut," ucap Edvin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News