Setiap orang harus mulai membangun kebiasaan memilah sampah dari rumah untuk kemudian didaur ulang (Foto:Freepik)
Setiap orang harus mulai membangun kebiasaan memilah sampah dari rumah untuk kemudian didaur ulang (Foto:Freepik)

Kini Saatnya Kita Pilah Sampah dari Rumah untuk Didaur Ulang

Gervin Nathaniel Purba • 22 September 2021 16:57
Jakarta: Mayoritas orang belum menyadari betapa pentingnya memilah sampah dari rumah sebelum dibuang. Selain untuk menyelamatkan lingkungan, membangun kebiasaan memilah sampah juga berkontribusi untuk mengurangi impor sampah.
 
Direktur Jenderal Pengelolaan Sampah, Limbah dan B3, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Rosa Vivien Ratnawati mengatakan Indonesia masih mengimpor sebanyak 50 persen sampah untuk kebutuhan industri daur ulang plastik dan kertas hingga saat ini.
 
"50 persen bahan baku daur ulang kertas itu impor. Sementara, untuk plastik 30 persen. Bayangkan, untuk sampah terpilah saja kita masih impor," ujar Vivien, dalam tayangan YouTube World Cleanup Day Indonesia.
 
Masih tingginya impor sampah ini disebabkan minimnya kesadaran masyarakat untuk memilah sampah. Sebab, industri daur ulang memerlukan sampah plastik atau kertas yang masih bersih. Dalam artian tidak tercampur dengan sampah lain seperti sampah makanan.
 
Sampah makanan mudah membusuk dan menimbulkan bau, sehingga kertas dan plastik yang tercampur langsung menurun kualitasnya. Tidak cocok untuk dijadikan bahan baku daur ulang.
 
Untuk itu, Vivien mengajak kepada seluruh pihak untuk mulai membangun kebiasaan memilah sampah dari rumah. Terlebih pada masa pandemi ini, di mana aktivitas di rumah saja bisa memproduksi banyak sekali sampah.
 
"Sudah tidak zamannya lagi membicarakan jangan membuang sampah sembarangan atau taruhlah sampah pada tempatnya. Sekarang zamannya ayo kita pilah sampah kemudian kita daur ulang. Jadi jangan semua sampah berakhir di Tempat Pembuangan Akhir (TPA)," ujar Vivien.
 
Imbauan KLHK tersebut didukung penuh oleh Le Minerale. Sebagai produsen air minum kemasan, Le Minerale konsisten mengedukasi dan mengajak masyarakat untuk membiasakan memilah sampah dari rumah. Le Minerale berpartisipasi dalam World Cleanup Day 2021 bersama Lions Club.
 
"Ini merupakan tahun kedua keterlibatan Le Minerale dalam World Cleanup Day bersama Lions Club dan kami sangat senang bisa berpartisipasi dalam kegiatan ini. Dukungan ini merupakan salah satu bentuk komitmen kami dalam menjaga dan merawat lingkungan. Kegiatan ini sejalan dengan visi kami untuk mengedukasi pentingnya memilah sampah dari rumah yang merupakan salah satu kunci sukses agar kegiatan daur ulang dengan konsep sirkular ekonomi bisa berjalan dengan baik dan efisien," ucap Corporate Sustainability Director PT Tirta Fresindo Jaya (Le Minerale) Ronald Atmadja.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ROS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan