Budidaya anggrek oleh komunitas petani di Desa Mriyan dekat lereng Gunung Merapi. Foto: Dok istimewa
Budidaya anggrek oleh komunitas petani di Desa Mriyan dekat lereng Gunung Merapi. Foto: Dok istimewa

Perusahaan Dukung Konservasi Lahan Jadi Agrowisata oleh Kelompok Petani

Eko Nordiansyah • 17 Oktober 2023 21:41
Jakarta: PT Tirta Investama selaku produsen air minum dalam kemasan (AMDK) Aqua mendukung peningkatan mutu pertanian dengan membuat lahan tanam menjadi agrowisata. Semua kegiatan dilakukan tidak hanya untuk mengedukasi para petani tapi juga meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar.
 
Salah satu pendampingan yang dilakukan oleh Aqua di Klaten, Jawa Tengah. Komunitas petani di Desa Mriyan dekat lereng Gunung Merapi dilatih untuk melestarikan tanaman endemik dengan membudidayakan anggrek. 
 
Pembudidayaan dilakukan dengan cara sederhana yakni membangun rumah kaca berukuran 4x6 meter untuk mendukung kegiatan konservasi. Anggrek akan dikembalikan ke Gunung Merapi setelah dipelihara di rumah kaca selama 1,5 sampai dua tahun.

"Anggrek yang dibudidayakan hingga saat ini sudah terdapat 23 varian, salah satunya adalah varian anggrek langka, yaitu Vanda tricolor," kata ketua komunitas petani di Boyolali Joko Susanto dalam keterangan tertulis, Selasa, 17 Oktober 2023.
 
Stakeholder Relation Manager Aqua Klaten, Rama Zakaria menyampaikan, upaya konservasi dijalankan oleh komunitas petani dengan memfasilitasi pendirian Pusat Belajar Konservasi Komunitas (PBKK). Menurut dia, PBKK menjadi tempat bagi para petani dan warga untuk melakukan diskusi, penelitian dan kajian mengenai upaya konservasi.
 
"Kami hanya memfasilitasi, memberikan wadah bagi petani dan masyarakat untuk belajar dan mengembangkan ilmu yang telah dimiliki," katanya.
 
Kegiatan lain, yakni Aqua solok juga bekerja sama dengan beberapa kelompok tani di sekitar pabrik. Kegiatan yang diadakan yakni pengembangan agrobisnis.
 
Baca juga: Kurangi Polusi Udara, Begini Upaya yang Dilakukan Perusahaan

Tak hanya itu, Aqua Solok menggelar sosialisasi penurunan dan pencegahan stunting di Sumatra Barat.  Kolaborasi semua pihak dapat membantu mempercepat penurunan angka stunting yang sempat merosot pada 2022 ke posisi 15,9 persen namun kembali meningkat pada 2023 menjadi 24,2 persen.
 
"Sebagai perusahaan penyedia air minum dalam kemasan kami turut serta dalam memperhatikan kehidupan masyarakat di sekitar termasuk program program di bidang kesehatan," kata Manajer CSR PT Tirta Investama Solok, Jon Endrik.

Mitigasi perubahan iklim

Aqua juga ikut serta dalam Festival Lingkungan-Iklim-Kehutanan-Energi (LIKE) yang digagas Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI. Festival sekaligus bentuk apresiasi atas upaya dalam mewujudkan kualitas lingkungan hidup dan kehutanan yang semakin baik, aksi mitigasi perubahan iklim serta peningkatan kesehatan masyarakat.
 
Salah satu langkah yang dilakukan Aqua dalam festival itu yakni pengelolaan botol bekas pakai dengan menukarnya menjadi barang bernilai rupiah. Hal tersebut menjadi salah satu solusi Aqua terkait permasalahan sampah plastik dan perubahan iklim.
 
Langkah tersebut bahkan mendapatkan atensi khusus dari Presiden Jokowi. Presiden juga ikut mencoba mesin penukar botol minuman bekas yang menjadi salah satu solusi permasalahan sampah plastik di Indonesia. 
 
"Sebagai perusahaan pelopor produsen air minum dalam kemasan (AMDK) di Indonesia sejak 1973, Danone-AQUA berkomitmen menghadirkan kesehatan melalui produk berkualitas sekaligus berdampak positif bagi masyarakat dan lingkungan," kata General Secretary Danone Indonesia Vera Galuh Sugijanto.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(END)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan