MIM telah berhasil menggerakkan para milenial untuk turut serta dalam menjaga kelestarian alam. Perkumpulan anak milenial yang hadir sejak Januari 2023 ini dibentuk dengan tujuan untuk mengekspresikan suatu kepedulian dan kecintaan terhadap bumi, sehingga harapannya dapat ikut andil mendorong dan menjaga kondisi hutan, salah satunya dengan cara membuat nursery pembibitan pohon yang kemudian untuk ditanam.
Ketua Umum Perkumpulan Milenial Indonesia Menanam Achyar Al Rasyid menjelaskan, MIM didirikan untuk menjaga alam dan melakukan penghijauan pada lahan-lahan kawasan industri dan lahan-lahan pertambangan. Dirinya juga menjelaskan, atas dasar tujuan tersebut, MIM menganggap menanam pohon adalah menanam kebaikan.
"Perkumpulan ini berdiri dengan misi menegakan pilar konservasi kawasan hutan, mengembangkan potensi lingkungan berbasis environmental ethic, membangun sarana dan prasarana konservasi, mewujudkan tata kelola yang profesional dan akuntabel, juga mendorong kreativitas tanpa henti," kata Achyar dalam keterangan tertulis, Kamis, 23 Mei 2024.
Baca juga: Perusahaan Batu Bara Bantu Pemerintah Kembangkan Desa Berkelanjutan |
Achyar juga menambahkan, saat ini MIM telah melakukan berbagai program dan kegiatan yang membawa perubahan signifikan bagi lingkungan. Beberapa inisiatif itu antara lain seperti pembibitan tanaman dalam skala besar yang berkolaborasi dengan PT Gunbuster Nickel Industry (GNI).
"Saat ini kami sedang berupaya untuk mewujudkan target awal kami yakni melakukan pemeliharaan bibit hingga satu juta pohon di masa depan. Alhamdulillah di langkah awal ini, kami sedang melakukan pembibitan dan pembesaran sebanyak 40 ribu pohon berbatang besar di daerah Morowali Utara tepatnya di PT GNI," ungkapnya lagi.
Apresiasi GNI
Hadirnya MIM tidak terlepas dari peran dan dukungan dari PT GNI, Achyar menyampaikan rasa terima kasihnya kepada perusahaan tersebut karena telah memfasilitasi ide dan cita-cita besar dari anak-anak muda milenial.
"Tentunya kami berterima kasih kepada PT GNI yang sudah secara terbuka dan menerima apa yang menjadi ide besar dan cita-cita anak muda. Sehingga, tanpa kesediaan kolaborasi dari PT GNI, MIM tidak akan pernah bisa mengaktualisasikan ide besarnya," tutup dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News