"Komitmen kami terhadap kelestarian lingkungan diwujudkan dengan pemenuhan beberapa aspek meliputi, administrasi dan manajemen pengelolaan lingkungan hidup, pengendalian pencemaran air, pengendalian pencemaran udara," ujar Arif dalam keterangan tertulisnya, Jumat, 16 Juni 2023.
Pihaknya juga melakukan pengelolaan limbah B3 dan limbah padat non B3, reklamasi - revegetasi, serta melakukan upaya pengelolaan lingkungan hidup tambahan dan produksi bersih yakni upaya 3R (reduce, reuse, recycle). Kideco juga melakukan konservasi keanekaragaman hayati, mitigasi perubahan iklim dan efisiensi energi, serta sertifikasi pengelolaan lingkungan hidup.
Lebih lanjut dia menerangkan bahwa Kideco juga melaksanakan program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) secara berkesinambungan, di 72 lokasi binaan wilayah desa dan kecamatan di Kabupaten Paser, Kaltim, sebagai wujud tanggung jawab sosial perusahaan.
Baca juga: Pendekatan Konvensional Dinilai Kurang Efektif Kurangi Sampah Plastik |
Untuk itu, Kideco yang merupakan anak perusahaan energi terintegrasi PT Indika Energy Tbk, meraih penghargaan PROPER Emas, dalam pengelolaan lingkungan hidup di tingkat Provinsi Kalimantan Timur. Penghargaan tersebut diberikan oleh Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor kepada Arif Kayanto.
Penyerahan penghargaan bertujuan untuk mengevaluasi tingkat ketaatan perusahaan dalam pengelolaan lingkungan hidup, dan mendorong inovasi dalam pengelolaan sumber daya alam dan pemberdayaan masyarakat di sekitar lokasi kegiatan. Keberhasilan ini juga merupakan apresiasi tertinggi atas kinerja perusahaan.
"Prestasi ini tentunya merupakan hasil yang membanggakan sebagai wujud komitmen dan kerja sama manajemen, seluruh karyawan, serta dukungan dari para stakeholders, masyarakat dan pemerintah dalam menciptakan kelestarian lingkungan," ungkapnya.
Direktur Utama Kideco, Mohammad Kurnia Ariawan menyebut, Kideco sendiri telah melakukan berbagai inisiatif sebagai turunan dari strategi ESG (Environmental, Social and Governance) perusahaan.
Inisiatif tersebut diantaranya adalah pembuatan kawasan hijau terpadu Samurangau Eco Park dengan aspek pendidikan dan budaya di dalamnya, rehabilitasi Daerah Aliran Sungai (DAS), reklamasi, Arboretum Tandarayan, penggunaan solar panel untuk perumahan karyawan, penggunaan bus listrik untuk operasional angkutan karyawan, dan penanaman mangrove.
"Serta sejumlah inisiatif lainnya bersama dengan mitra kerja melalui efisiensi bahan bakar dan penggunaan air, ditunjang inovasi digitalisasi, demi mencapai efektivitas dan efisiensi dalam menjalankan operasional bisnis,” ujarnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News