Baca juga: Cara Produsen Pupuk Tingkatkan Gerakan Perubahan Iklim |
Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo pada momen Hari Tani Nasional menyampaikan program ini merupakan ekosistem pertanian hulu hilir terbukti mampu meningkatkan hasil panen dan pendapatan petani. Oleh karena itu, Petrokimia Gresik secara konsisten memperluas realisasi Program Makmur dari tahun ke tahun di berbagai daerah dengan beragam komoditas pertanian.
"Petrokimia Gresik juga mendorong petani lebih mandiri, tidak mengandalkan pupuk bersubsidi. Dengan hasil panen melimpah, penggunaan pupuk nonsubsidi juga mampu meningkatkan penghasilan petani. Ketika pendapatan petani meningkat, pada akhirnya akan menciptakan sustainability pertanian di Indonesia," ujar Dwi Satriyo, Rabu, 25 September 2024.
Realisasi program yang dijalankan Petrokimia Gresik sejak diluncurkan pertama kali mampu melampaui target yang ditetapkan Pupuk Indonesia. Dia mengatakan pada 2021, Petrokimia Gresik menjalankan Program Makmur bersama dengan 21.694 petani di lahan seluas 20.439 Hektar (Ha). Luas lahan ini melampaui target yang diamanahkan 16 ribu Ha.
Kemudian di 2022, Petrokimia Gresik berhasil meningkatkan pendapatan sebanyak 60.307 petani di berbagai daerah. Puluhan ribu petani tersebut menggarap lahan seluas 98.598 Ha atau melebihi target 85 ribu Ha.
Pada 2023, petani yang terlibat Program Makmur Petrokimia Gresik sebanyak 31.963 petani. Di tahun ini Petrokimia Gresik mendampingi budidaya lahan seluas 130.497 Ha, atau di atas target lahan 99 ribu Ha.
Sementara di tahun ini, hingga Agustus 2024, Petrokimia Gresik meningkatkan penghasilan sebanyak 52.210 petani dengan menggarap lahan seluas 136.537 Ha atau telah melampaui target 132 ribu Ha.
Pemanfaatan lahan budi daya komoditas
Pada 2024 lahan terbanyak berada di Jawa Timur, kemudian berturut-turut Jawa Tengah dan Yogyakarta, Jawa Barat, Bali-Nusa, Kalimantan dan Sumatera. Lahan tersebut terbesar dimanfaatkan untuk budi daya komoditas padi, tebu, jagung, kelapa sawit, bawang merah, jeruk, jeruk nipis, dan hortikultura lainnya.Adapun total realisasi lahan Program Makmur mulai tahun 2021 hingga Agustus 2024 seluas 385.891 Ha. Lahan tersebut tersebar di sejumlah wilayah, mulai dari Jawa Timur, Jawa Barat, Jawa Tengah & Yogyakarta, Bali & Nusa Tenggara, Sumatera, dan Kalimantan. Adapun komoditas yang digarap yaitu padi, tebu, jagung, kangkung, hortikultura, kelapa sawit, bawang merah, tembakau, kopi, jeruk, dan jeruk nipis.
"Tentu kami akan terus memperluas kebermanfaatan dari Program Makmur. Sehingga semakin banyak lagi petani yang makmur, mampu mendorong generasi muda untuk ikut memajukan pertanian di Indonesia sesuai dengan arahan dari Pupuk Indonesia dan Menteri BUMN Bapak Erick Thohir," ujar Dwi Satriyo.
Penggunaan pupuk nonsubsidi
Adapun pupuk nonsubsidi Petrokimia Gresik yang digunakan dalam program Makmur di antaranya NPK Phonska Plus, NPK Kebomas, Urea Petro, ZA Petro, ZK Petro dan SP-36 Petro."Penggunaan produk nonsubsidi Petrokimia Gresik terbukti memberikan hasil signifikan bagi peningkatan produktivitas dan kesejahteraan petani di Indonesia. Semoga semakin banyak petani yang tergabung dalam program Makmur ini maka semakin lebih banyak lagi petani yang terinspirasi," pungkasnya.
Sementara, salah satu petani Program Makmur, Mudhori mengaku sangat terbantu dengan adanya Program Makmur. Dikatakannya, petani mendapatkan banyak fasilitas termasuk pendampingan mulai dari pengolahan lahan, pemupukan berimbang, dan pengendalian hama. Dampak positifnya hasil panennya meningkat.
"Dengan adanya teman-teman dari agroman yang memberikan arahan-arahan kepada kami, tanaman-tanaman kami menjadi sangat memuaskan. Panennya juga berkualitas," jelas dia.
Senada, petani tebu binaan Pabrik Gula (PG) Prajekan, Setyono juga mengatakan Program Makmur merupakan solusi peningkatan produktivitas budidaya tebunya.
"Alhamdulillah dengan kami mengikuti Program Makmur, hasil panen tebu kami meningkat. Sehingga kami bisa mengembangkan lahan-lahan tebu kami," jelas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id