PLTU Suralaya. Foto: MI/Ramdani
PLTU Suralaya. Foto: MI/Ramdani

Jalankan Transisi Energi, Ini Daftar Pembangkit Listrik PLN IP yang Raih PROPER Emas

Annisa ayu artanti • 26 Februari 2025 17:23
Jakarta: Sejumlah pembangkit listrik berhasil meraih penghargaan tertinggi dalam Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan (PROPER) 2024 dari Kementerian Lingkungan Hidup (KLH). 
 
Total 19 pembangkit listrik sukses meraih PROPER Emas, sebuah pencapaian yang menandakan komitmen kuat terhadap pengelolaan lingkungan hidup.

Penghargaan PROPER Emas

Penghargaan PROPER Emas merupakan apresiasi tertinggi dari KLH kepada perusahaan yang telah menunjukkan kinerja pengelolaan lingkungan yang luar biasa. 
 
Penghargaan ini diberikan kepada perusahaan yang tidak hanya patuh terhadap regulasi, tetapi juga melakukan inovasi dan memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar.

Menteri Lingkungan Hidup, Hanif Faisol Nurofiq, menyampaikan apresiasi atas upaya perusahaan-perusahaan yang mengutamakan aspek lingkungan hidup dalam bisnis mereka. 
 
"Terima kasih atas berbagai inovasi dan kepemimpinan lingkungan di dunia usaha, PROPER harus diteruskan sesuai praktik-praktik yang baik di dunia usaha. Bukan hanya mendorong kepatuhan, tapi membuat perusahaan jadi perusahaan kelas dunia dalam pengelolaan lingkungan hidup," kata Hanif Faisol dalam keterangan tertulis, Rabu, 26 Februari 2025.
 
Baca juga: Mengenal PLTA Jatigede, Pembangkit Listrik Andalan di Indonesia

Daftar Pembangkit Listrik Peraih PROPER Emas 2024:
  1. PLTU Suralaya
  2. PLTGU Priok
  3. PLTU Banten 1 Suralaya
  4. PLTU Banten 2 Labuan
  5. PLTU Banten 3 Lontar
  6. PLTU Pelabuhan Ratu
  7. PLTU Adipala
  8. PLTGU Semarang
  9. PLTGU Cilegon
  10. PLTGU Grati
  11. PLTG Pemaron
  12. PLTDG Pesanggaran
  13. PLTA Mrica
  14. PLTA Saguling
  15. PLTP Kamojang Drajat
  16. PLTP Gunung Salak
  17. PLTP Lahendong Unit 1-2
  18. PLTGU Indralaya
  19. PLTGU Keramasan

Komitmen ESG

Direktur Utama PLN Indonesia Power Edwin Nugraha Putra mengatakan, PLN Indonesia Power selalu menjalankan proses bisnis berbasis ESG serta konsen terhadap pengelolaan lingkungan.
 
“Kami terus berkomitmen memenuhi kebutuhan listrik Indonesia dengan berlandaskan keberlangsungan lingkungan yang unggul dan berkelanjutan,” kata Edwin.
 
Salah satu upaya nyata yang dilakukan adalah penerapan biomass cofiring di Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU).
 
Biomass cofiring merupakan teknologi yang memanfaatkan biomassa sebagai bahan bakar campuran batu bara. Teknologi ini dapat mengurangi emisi karbon dan meningkatkan penggunaan energi terbarukan.
 
Selain itu, perusahaan-perusahaan pembangkit listrik juga terus mengembangkan Energi Baru Terbarukan (EBT) seperti Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) dan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP). Langkah ini dilakukan untuk mendukung pemerintah dalam mencapai target Net Zero Emission (NZE) pada tahun 2060.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ANN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan